DEPOKNET – Pemberian bantuan 1.000 paket sembako kepada pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Depok disebut telah mencederai rasa keadilan ketika masyarakat yang lebih membutuhkan belum mendapatkan bantuan sosial akibat wabah Corona.
Pernyataan tersebut dilontarkan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok, Minggu (26/4/2020). Ketua DKR kota Depok, Roy Pangharapan juga menyebut tindakan tersebut bahkan bisa memancing kemarahan rakyat yang sudah lebih sebulan tidak boleh bekerja dan mulai kelaparan.
“Ditengah wabah Corona PNS tetap menerima gaji setiap bulannya. sementara pekerja harian yang wajib tinggal di rumah malah gak terima Bansos'” ujar Roy Pangharapan
Seharusnya menurut Roy, Walikota harus menyelesaikan dahulu kewajiban menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat miskin yang terdampak. Kalau tidak ada bantuan sosial, segera dirikan dapur-dapur umum di seluruh kelurahan seperti instruksi pemerintah pusat.
“Saya gak ngerti tujuannya walikota apa. Kalau seperti ini, kayak menyiram bensin pada ilalang kering. Memancing kemarahan rakyat, ngumpani rakyat biar ngamuk berhadapan dengan aparat,” ujarnya.
Roy menambahkan, pemerintahan kota Depok telah menyalurkan bantuan sosial kepada 30.000 KK (kepala keluarga) dimana masing-masing KK mendapat Rp 250 ribu. Jumlah tersebut menurut DKR kota Depok masih sangat sedikit dibandingkan jumlah masyarakat yang membutuhkan.
“Ada sekitar kurang lebih 300.000-an KK terdampak wabah Corona di kota Depok. dikemanakan semua bansos untuk masyarakat itu,” tanya Roy Pangharapan.
Selanjutnya DKR kota Depok meminta agar pemerintah pusat dan provinsi tidak mendiamkan kejadian seperti di Depok. Sudah waktunya pemerintah pusat segera memeriksa dan menindak diskriminasi walikota ini.
“Kalau pemprov atau pusat mendiamkan, berarti mendukung tindakan walikota Depok yang merugikan masyarakat. Rakyat punya batas kesabaran yang kalau dibiarkan, bisa meledak kapan saja,” tegasnya.
Seperti diketahui, Walikota Depok, Mohammad Idris didampingi Ketua Korpri kota Depok, Supian Suri telah membagikan paket sembako kepada PNS di lingkungan Pemkot Depok, Senin (20/4/2020) lalu.
Adapun PNS yang menerima bantuan paket sembako terdiri dari ASN golongan 1 sebanyak 28 orang, Golongan II sebanyak 963 orang, dan 9 orang non PNS Pendukung Sekretariat. (Ant/CPB/DepokNet)