DEPOKNET – Kasus penyekapan dan penganiayaan pengusaha muda asal kota Depok berinisial AHS bersama istrinya disinyalir bertambah dua tersangka baru. Hal tersebut disampaikan kuasa hukum korban, Jon Mathias, SH, Rabu (06/10/2021).
Jon Mathias menyampaikan, penambahan dua tersangka baru tersebut diyakini pihaknya merupakan hasil pengembangan penyidikan sejak kasus ini dilaporkan AHS selaku korban kepada pihak Polres Metro Depok, Jumat (25/8/2021)
Melalui pesan WhatsApp yang diterima depoknet.com, Jon Mathias juga mengapresiasi kinerja dari pihak Polres Metro Depok yang cepat dan tanggap menangani kasus yang dialami kliennya.
“Yang utama, kami apresiasi kinerja dari kepolisian yang dengan cepat mengembangkan perkara ini dengan menjadikan dua tersangka lagi sebagai pelaku,” ujar Jon Matias, SH
Ditegaskan kuasa hukum AHS yang baru ini, pelaku yang ditangkap merupakan orang suruhan, karena untuk melakukan aksi dipastikan ada yang memerintahkan pelaku atau aktor intelektual dibelakangnya.
“Dan kami yakin, pihak kepolisian sudah mengantongi nama-nama pelaku,” tegasnya.
Dirinya juga menerangkan keadaan kliennya saat ini yang masih tidak bisa bekerja untuk menafkahi keluarganya akibat kasus yang telah terjadi.
“Klien kami masih trauma. Dan saat ini tidak bisa bekerja,” terangnya.
Untuk diketahui, AHS selaku korban penyekapan dan penganiayaan selama tiga hari di Hotel Margo Depok telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Metro Depok pada Jumat, 25 Agustus 2021.
Laporan itu tertera dalam surat tanda penerima laporan atau pengaduan dengan Nomor: LP/B/1666/VIII/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya. Dalam surat tersebut tertulis diduga tindak pidana umum merampas kemerdekaan seseorang sesuai Pasal 333 KUHP.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dan penjelasan dari pihak Polres Metro Depok terkait dugaan adanya penambahan dua tersangka baru dalam kasus ini.
Polres Metro Depok sebelumnya sudah menangkap dan menetapkan dua tersangka. Keduanya berinisial I dan M, yang bertugas menjaga korban selama penyekapan berlangsung tiga hari di hotel tersebut.
Kepada awak media, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, jumlah pelaku penyekapan ada tujuh orang. Namun, yang baru ditangkap dua orang, Senin (30/8/2021).
“Dua yang kami amankan di lokasi, informasinya ada tujuh namun hanya dua orang yang ada di hotel tersebut,” ujar Yogen saat itu. (Ant/DepokNet)