DEPOKNET – Musyawarah Daerah (Musda) IX KNPI Kota Depok akhirnya dipastikan berlanjut setelah DPD KNPI Jawa Barat meminta Steering Committee (SC) untuk segera melakukan forum lanjutan tersebut sebagai fasilitator.
Terkait hal tersebut, DPD KNPI Jawa Barat juga memberikan waktu kepada SC untuk melakukan persiapan, koordinasi serta hal yang dianggap perlu. Sehingga diharapkan forum lanjutan Musda tersebut dapat berjalan dengan kondusif, baik.
“Kami menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam pelaksanaan Forum lanjutan MUSDA IX KNPI Kota Depok,” ungkap Koordinator SC, Ahmad Maulana.
Terkait kapan waktu pelaksanaan forum lanjutan Musda IX KNPI Depok, Ahmad Maulana mengatakan bakal memberikan informasikan kepada para peserta dengan undangan resmi oleh Steering Committee.
“dan informasi resmi itu akan kami informasikan dan kordinasikan pula dengan seluruh Bakal Calon Ketua DPD KNPI Kota Depok,” ungkapnya
Menyikapi adanya arahan pelaksanaan lanjutan Musda KNPI, Kader Senior Pemuda Pancasila kota Depok, Lail Fajarudin meminta semua pihak terkait baik peserta maupun kubu calon Ketua bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal yang bakal memperkeruh suasana.
Pria yang familiar dengan panggilan Ramoy ini salah satunya mengingatkan kubu Armi Mulyanto untuk menghentikan pemasangan spanduk ucapan selamat yang mulai banyak terpasang di beberapa ruas jalan di kota Depok.
“Di spanduk tertulis ucapan selamat kepada Armi Mulyanto telah terpilih sebagai Ketua KNPI Depok 2021-2024. Laahh, yang sudah milih dia siapa emang? Sudah dikukuhkan Jabar belum?” celetuk Ramoy.
Ramoy yang pernah menjabat sebagai Sekretaris MPC Pemuda Pancasila kota Depok ini mengatakan bahwa spanduk-spanduk yang terpasang itu masih bersifat sepihak karena Armi Mulyanto sama sekali belum dikukuhkan oleh DPD Jawa Barat.
“Jelas itu sepihak dan belum absah, belum ada legalitas pengukuhan dari jabar,” tegas Ramoy
Pendapat yang sama juga dilontarkan mantan ketua KNPI Depok, Dody Riyanto. Dirinya menyebut spanduk-spanduk yang terpasang diantaranya di depan kantor kecamatan Cimanggis, Pancoran Mas, Sukmajaya dan beberapa titik lainnya itu kurang etis mengingat Musda KNPI belum selesai dilaksanakan.
“Kalau gak salah SC belum pleno ke 4 dan ke 5, berarti belum selesai. Apalagi sekarang sudah ada surat dari SC yang memang akan ada Musda lanjutan lagi kan. Jadi spanduk spanduk itu kurang etis,” ujar Ketua MPI DPD KNPI kota Depok ini menutup pembicaraan. (Ant/AM/DepokNet)