DEPOKNET – Setelah tiga kali melakukan aksi demonstrasi, akhirnya Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok bisa mendapatkan sekolah bagi para siswa dari keluarga miskin di kota Depok.
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan menyampaikan melalui rilis yang diterima Depoknet.com, selain mengadvokasi kesehatan rakyat, DKR setiap tahun ajaran baru harus memperjuangkan para siswa dari keluarga miskin yang ditolak bersekolah.
“Tahun ini DKR Depok berhasil memperjuangkan 16 siswa setingkat SMP dan 15 siswa setingkat SMA dan SMK,” ungkap Roy Pangharapan, Jumat (12/8)
Roy berharap agar tahun depan tidak ada lagi siswa dari keluarga miskin yang ditolak bersekolah di sekolah negeri serta tidak ada lagi pihak-pihak yang melakukan jual beli bangku sekolah sehingga siswa miskin tidak bisa bersekolah.
DKR berharap pemerintah bisa menertibkan pihak sekolah yang tidak koperatif bahkan menjual bangku sekolah yang selama ini merugikan masyarakat.
“Sebenarnya semua siswa pasti bisa bersekolah. Karena pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dana dari APBN untuk pendidikan. Kelewatan kalau sampai ada anak ditolak bersekolah dengan alasan sudah tidak ada bangku sekolah seperti yang terjadi setiap tahun,” ujarnya.
Untuk itu DKR meminta agar Gubernur dan Walikota lebih aktif menertibkan setiap sekolah di wilayahnya. Kalau memang sekolah penuh pemerintah harus bisa menyiapkan jalan keluara atau solusi terbaiknya.
Selama ini tambah Roy, DKR untuk calon siswa SMP memperjuangkan di tingkat Pemerintah Kota Depok. Sedangkan untuk siswa SMA dan SMK, harus memperjuangkan ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Setiap tahunnya kami harus menerima laporan ratusan siswa dari keluarga tidak mampu setingkat SMP dan SMA/SMK. Dan setiap tahun juga kami harus memaksa agar sekolah dan pemerintah tidak menolak siswa dari keluarga miskin,” tegasnya.
Untuk itu DKR berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung perjuangan DKR bersama orang tua murid dan para siswa untuk mendapatkan pendidikan sebagai hak konstitusionalnya.
Tak lupa DKR Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang selalu mengawal perjuangan dalam setiap aksi demonstrasi mereka selama ini, serta kepada pihak dinas pendidikan yang telah mencarikan jalan keluar.
“Dan terima kasih juga kepada semua kepala sekolah yang bisa bekerjasama dan menerima siswa miskin bisa bersekolah. Juga terima kasih kepada semua media yang ikut membantu mengangkat persoalan ini dalam pemberitaannya,” tandas Roy Pangharapan. (Ant/CPB/DepokNet)