depoknet.com – Jelang Pengumuman Calon Panwascam yang lolos berkas administrasi, Direktur Eksekutif Kamus Institute, Andi Maulana mengingatkan Bawaslu Kota Depok agar seleksi panitia pengawas kecamatan (Panwascam) berjalan dengan transparan dan sangat memperhatikan kesesuaian syarat sebagainana Undang-Undang.
“Sebagai lembaga pemantau pemilu, kami berharap Bawaslu Kota Depok melaksanakan proses seleksi Panwascam secara transparan,” kata Andi dalam keterangannya, Selasa (27/09/2022).
Lebih lanjut, Andi juga menambahkan, Bawaslu harus berkaca dari pengalaman sebelumnya agar tidak terjadi lagi calon panwascam kurang usia yang lolos. Apalagi kader partai politik. Dua hal ini tolong digarisbawahi.
“Panitia seleksi cek lah berkas lebih teliti dan independen bekerja agar maksimal melahirkan panwascam sesuai ketentuan yang berlaku. Kami siap pantau terus,” tuturnya.
Tak lupa Andi mengajak kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan partisipatif baik sebagai perseorangan atau melalui lembaga pemantau.
“Kami juga mengajak agar masyarakat dapat mengawasi proses rekrutmen ini, bisa perseorangan atau melalui lenbaga pemantau pemilu manapun,” imbuh Andi.
“Terlebih, jika masyarakat mau mengawasi rekrutmen ini bersama dengan Kamus Institute, kami sangat terbuka,” tambah Andi.
Diakhir, Andi mengatakan, proses seleksi yang transparan akan menghasilkan pemilu yang berkualitas.
“Jika proses rekrutmen dilakukan secara transparan, tentu tugas-tugas pengawasan saat pemilu nanti akan berkualitas,” pungkas Andi. (mnet)