depoknet.com – Ratusan pelajar SMPN 13 Depok hari ini dibekali pengetahuan penting dalam memerangi konten negatif di media sosial. Mengangkat tema “Etika dan Adab Bermedsos”, kegiatan MPLS ini menghadirkan jurnalis senior Joko Warihnyo dan Boy Rivalino dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Depok sebagai narasumber.
Di era digital yang penuh dengan informasi, kewaspadaan menjadi kunci bagi para pelajar. Joko Warihnyo, salah satu narasumber, menekankan bahaya akun-akun “toxic” yang kerap menyebarkan konten negatif seperti ujaran kebencian, perundungan online, dan hoaks. Konten-konten tersebut dapat berakibat buruk pada mental dan emosional para pelajar.
Menyadari potensi bahaya tersebut, Joko dan Boy memberikan beberapa tips untuk para pelajar:
– Pilihlah Konten Positif: Cari dan ikuti akun-akun yang memberikan inspirasi dan edukasi untuk mengisi lini masa media sosial.
– Hindari Interaksi Negatif: Jika menemukan akun toxic, segera unfollow, mute, atau report.
Manfaatkan Media Sosial untuk Hal Positif: Berdayakan media sosial untuk belajar online, mengikuti komunitas positif, atau berkarya.
– Jaga Privasi: Atur pengaturan privasi akun media sosial untuk menjaga privasi diri.
– Batasi Waktu Bermain Medsos: Hindari penggunaan media sosial yang berlebihan untuk menjaga kesehatan mental.
Tak hanya konten negatif, para pelajar juga diingatkan untuk tidak tergoda dengan judi online yang marak beredar di media sosial. “Judi online dapat menjerumuskan ke dalam kecanduan dan membawa dampak negatif bagi keuangan dan masa depan,” tegas Boy Rivalino.
MPLS ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi para pelajar dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Mari bersama ciptakan dunia digital yang positif dan aman bagi generasi muda!