DEPOKNET – Calon Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil bersama Tim Suksesnya, menginisiasi kegiatan “Bandung Jarambah” denga mengundang beberapa tokoh masyarakat dari 27 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan Bandung Jarambah dengan tema “Tokoh Ngajabar, RK Mendengar” pertama dilakukan dengan mengundang tokoh masyarakat dari Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kota Depok, Senin-Selasa, 27-28 November 2017 lalu.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil menjelaskan, kegiatan Bandung Jarambah dilakukan dirinya bersama Tim sebagai upaya berdialog untuk mendengarkan masukan dan aspirasi dari segenap tokoh yang hadir terutama terkait permasalahan yang ada dan terjadi di wilayah daerah masing-masing.
“Saya hadir di masyarakat selalu dengan keinginan untuk belanja masalah, jadi setelah itu saya akan bekerja untuk menyelesaikan masalah, makanya sekarang saya mau mendengar, Depok teh kumaha, Karawang, Bekasi, dan seterusnya,” ungkapnya dalam pembukaan dialog.
Ridwan Kamil mengingatkan untuk jangan salah dalam memilih pemimpin, karena akan menyesal 5 tahun lamanya. Dirinya mengajukan diri menjadi Calon Gubernur Jawa Barat karena sudah memiliki contoh-contoh yang sudah dia praktekan dan terapkan dalam kepemimpinan di Kota Bandung sejak 2013.
Diuraikannya, saat pertama memimpin kota Bandung tahun 2013, kinerja atau raport kota Bandung berada pada posisi ke 200 dari 500 Kota di Indonesia. Dalam 2 tahun dirinya bekerja dan memperbaikinya, perlahan kinerja itu meningkat dan sekarang kota Bandung berada di peringkat pertama dan satu-satunya Kabupaten/Kota se Indonesia yang nilai kinerja atau raportnya memiliki nilai A.
“Jadi, saya bisa bikin kota Depok, Karawang, Bekasi, dan Kabupaten Kota lainnya di Jawab Barat menjadi baik dan kinerjanya meningkat, tapi syaratnya saya harus jadi Gubernur dulu, kalau gak jadi Gubernur bagaimana saya bisa mempengaruhi dan menegur para Bupati dan Walikota supaya meningkatkan kinerjanya,” pungkas Ridwan Kamil.
Menurut Kang Emil, merebut kekuasaan bukan hanya untuk sebatas status tapi untuk bekerja dan melakukan perubahan yang lebih baik. Dirinya lantas membeberkan beberapa program dan strategi yang dirinya telah terapkan di kota Bandung yang nantinya siap direalisasikan saat memimpin Jawa Barat nanti.
Ada program Dokter yang mengunjungi warga miskin, kredit (tanpa bunga dan agunan) untuk mengentaskan kemiskinan disalurkan melalui masjid, pelaku usaha atau bisnis dengan modal dibawah Rp 500 juta tidak perlu mengurus perizinan yang panjang dan hanya cukup menyampaikan pemberitahuan saja, akses informasi publik yang mudah tentang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dengan mendirikan Bandung Planning Gallery, penataan taman kota yang indah nyaman dan menjadi objek wisata kota, bahkan dengan kekuasaan yang dimilikinya, Ridwan Kamil telah melaksanakan program Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah bagi para anak-anak dan Pemuda di kota Bandung.
“Insya Alloh apapun hal baik yang telah saya praktekan dan terapkan di kota Bandung, akan saya praktekan dan terapkan di seluruh Jawa Barat nantinya,” ujarnya.
RK Harus Dirawat Dan Dilestarikan
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) tingkat Kota Depok, Empun Sunardi yang turut serta dalam rombongan kota Depok merasa kagum dengan perencanaan dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Ridwan Kamil dalam membangun kota Bandung.
“Gak bisa dipungkiri, beberapa daerah lainnya seperti Kota Depok contohnya, tampak jelas mengambil program yang sudah berhasil dilakukan oleh Ridwan Kamil. Penataan Taman Kota misalnya. Jadi saya rasa sah-sah saja, gak perlu malu atau sungkan jika mencontek dari kota Bandung,” ucap Empun.
Salah seorang tokoh NU kota Depok, H. Slamet Riyadi menyebut Ridwan Kamil adalah sosok “makhluk langka” di Indonesia yang wajib dirawat dan dilestarikan. Slamet mengulas gaya komunikasi Ridwan Kamil yang lugas khas Parahiyangan dengan kemampuan kreasi dan pemikirannya yang visioner, menjadi sosok pemimpin yang wajib dipertahankan oleh masyarakat Indonesia dan warga Jawa Barat pada khususnya untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.
“Sudah susah sekarang mencari sosok pemimpin di Indonesia, Ridwan Kamil masih muda, visioner, dan mau berfikir dan bekerja keras buat kepentingan masyarakat banyak, Ridwan Kamil for Jawa Barat,” sebut H. Slamet.
Sebelum bertatap muka dan menyampaikan masukan dan aspirasi kepada calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, para tokoh masyarakat yang hadir terlebih dahulu diajak untuk berkeliling Kota Bandung dengan menggunakan armada Bandung Tour on Bus (Bandross).
Bis khusus yang dirancang dan idenya berasal dari Ridwan Kamil ini mengantarkan para tokoh masyarakat yang menjadi tamu khusus Ridwan Kamil ini untuk mengunjungi Bandung Planning Gallery, Kawasan Asia Afrika, Teras Cikapundung BBWS, Teras Cikapundung, Cihampelas dan alun-alun Kota Bandung. Sementara, acara dialog dan silaturahmi dengan Kang Emil, digelar di Sierra Cafe & Lounge di Kawasan Dago Atas, Kampung Ciburial, Kota Bandung.(CPB/AM/Mel/DepokNet)