DEPOKNET – Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Depok disebut sebagai lembaga kontrol dan penyelamat terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah kota maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar tetap berjalan baik dan benar sesuai aturan.
Pernyataan tersebut disampaikan secara lugas oleh anggota DPRD kota Depok, H. Hamzah, SE, MM dalam kegiatan Ngopi Bareng dan Refleksi Akhir Tahun 2017 bersama para ketua dan pimpinan LSM di kota Depok di salah satu rumah makan di jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, Rabu (27/12).
Hamzah yang juga Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD kota Depok mengatakan, lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif harusnya mengucapkan terima kasih dan tidak perlu merasa alergi bahkan semestinya bersyukur dengan kehadiran LSM di kota Depok.
“Gak perlu alergi, dan malah harusnya kami khususnya dari legislatif maupun juga eksekutif harusnya berterima kasih dan bersyukur karena ada yang memantau, mengamati, mengingatkan, dan menyelamatkan. Karena jika tidak ada LSM, siapa lagi yang mau melakukan itu,” ungkap Hamzah.
Bahkan Hamzah mengutarakan, sesama anggota legislatif pun jarang atau malah tidak pernah mengingatkan satu sama lainnya dalam melakukan kegiatan termasuk menentukan arah kebijakan.
“justru teman-teman LSM yang lebih sering mengingatkan kita untuk kembali ke jalan yang benar, maka wajar jika saya sebut LSM itu penyelamat kami,” ucapnya.
Ditambahkan oleh Aleg yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra kota Depok ini, kegiatan Ngopi Bareng dan Refleksi Akhir Tahun 2017 bersama LSM kota Depok digagasnya mengingat tidak ada anggota Dewan lainnya yang melakukan kegiatan tersebut. Selain itu dirinya ingin mendengar masukan dan harapan secara langsung dari LSM untuk dapat diperjuangkan bersama oleh seluruh anggota di DPRD kota Depok.
“Bukan saya sendirian kan di DPRD, ya berat juga kalau saya sendirian yang harus perjuangkan seluruh masukan kawan-kawan LSM, saya pasti akan mengajak seluruh gerbong-gerbong (fraksi-fraksi) yang ada untuk turut memperjuangkan masukan yang disampaikan,” tuturnya.
Secara merendah Hamzah menyampaikan, masukan dan pemikiran dari LSM sangat diperlukan karena dirinya menyebut banyak aktivis LSM yang jauh lebih dahulu berkecimpung mengamati dan mengawasi kebijakan-kebijakan publik yang di lakukan oleh pemerintah kota Depok sejak Depok berdiri menjadi kotamadya hingga saat ini.
“Saya yakin teman-teman aktifis banyak yang lebih paham dan lebih tau dibanding saya yang baru tiga tahun di DPRD, untuk itu masukan dan pemikiran sangat saya perlukan untuk saya perjuangkan, tentunya untuk kepentingan masyarakat luas,” sebutnya.
Kegiatan yang berlangsung hampir tiga jam ini berjalan cukup dinamis. Banyak masukan dan usulan serta kritikan yang dilayangkan beberapa aktivis dan pimpinan LSM yang hadir kepada anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Tapos ini, salah satunya tentang masih sulitnya masyarakat dalam melaporkan atau mengadukan setiap permasalahan yang ada kepada DPRD kota Depok.(Ant/DepokNet)