DEPOKNET – Perwakilan massa aksi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Se Jawa Barat menggelar aksi ke kantor DPRD kota Depok, Jalan Boulevard Kota Kembang, Grand Depok City, Rabu (7/2/2018).
Lebih kurang 300 orang massa aksi GMBI ini merupakan perwakilan dari beberapa pengurus GMBI Se Jawa Barat yang menuntut agar persoalan penyakit masyarakat atau perilaku seksual menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) segera disikapi secara serius oleh pemerintah khususnya oleh lembaga legislatif (DPR/DPRD).
“Aksi ini merupakan aksi selanjutnya yang kami lakukan secara marathon di seluruh wilayah di Indonesia. Kemarin kita sudah ke kantor DPRD Bekasi, Bogor, dan beberapa wilayah lainnya. Hari ini kami hadir di DPRD kota Depok dengan tuntutan yang sama, perangi dan hancurkan LGBT,” ujar salah seorang massa GMBI dalam orasinya.
Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo yang menerima massa aksi GMBI ini pun langsung menyambut dengan mendatangi kerumunan massa bahkan secara lugas menaiki kendaraan komando aksi GMBI.
“Apa yang disampaikan oleh kawan-kawan GMBI hari ini saya sambut dengan baik dan saya apresiasi setinggi-tingginya. Saya pastikan akan menyampaikan aspirasi kawan-kawan kepada lembaga yang lebih tinggi yakni DPR RI. Terima kasih saya sudah disambangi hari ini,” ucap Hendrik.
HTA, sapaan Ketua DPRD Depok ini kemudian mempersilahkan beberapa perwakilan massa aksi untuk masuk kedalam gedung DPRD guna menyampaikan masukan, tanggapan, dan aspirasinya secara langsung.
HTA bersama anggota DPRD kota Depok dari fraksi Gerindra, Rezky M Noor atau biasa disapa Mpok Kiki didampingi Wakapolres Depok, AKBP Arif Budiman pun kemudian menerima 12 orang perwakilan massa GMBI di ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus).
“Salut buat Ketua DPRD yang mau langsung turun menerima kita, semoga tuntutan kita hari ini bisa segera dilaksanakan,” tutur Benny, salah seorang massa GMBI.(Ant/Blk/ DepokNet)