DEPOKNET – Disebut lebih cepat 3 hari dari waktu yang diberikan, pekerjaan proyek pembangunan jembatan Jalan Pitara (belakang masjid Al Ubudiyah) kecamatan Pancoran Mas diresmikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, Jumat (21/12/2018).
Pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh CV. Jaya Konstruksi Persada sejak pertengahan Oktober lalu ini, menelan anggaran sebesar Rp 958.015.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Delapan Juta Lima Belas Ribu Rupiah).
“penyelesaian konstruksi jembatan ini waktunya sampai 24 Desember, saat ini secara konstruksi sudah selesai dan tidak ada masalah, makanya kita resmikan hari ini. Cuma untuk penggunaannya baru bisa digunakan tanggal 31 Desember,” ujar Mohammad Idris.
Walikota Depok menambahkan, bagi warga yang ingin menggunakan jembatan ini harap bersabar, karena sesuai penjelasan teknis dari pelaksana pembangunan serta adanya kesepakatan dengan warga sekitar, maka jembatan jalan Pitara baru bisa digunakan di malam tahun baru.
“Untuk kendaraan roda dua, senin besok sudah bisa melalui jembatan. Tapi untuk roda empat dan semuanya baru diizinkan menjelang malam tahun baru. Adzan Maghrib teng silahkan, baru boleh!” tegasnya.
Mohammad Idris juga menjelaskan, dari 25 perencanaan kegiatan pembangunan jembatan di kota Depok dari mulai skala kecil, sedang hingga besar di tahun anggaran 2018 ini, sudah dapat terealisasi 24 kegiatan pekerjaan dan masih berlangsung pelaksanaannya. Sementara 1 kegiatan gagal lelang karena tidak ada peserta lelang yang mendaftar.
Untuk kekuatan jembatan jalan Pitara yang dikatakannya sudah selesai 99,95 persen itu, Walikota Depok menjamin konstruksi jembatan itu akan kuat 10 sampai 20 tahun kedepan.
Walikota Depok juga menegaskan terkait batas waktu pelaksanaan seluruh pekerjaan proyek fisik tahun anggaran 2018 harus sudah berakhir 28 Desember 2018.
“Selanjutnya akan ada laporan keuangan untuk proses pencairan pekerjaan hingga 31 Desember 2018,” tandasnya.
Hanya Pencitraan Dan Menutupi Gagalnya Perencanaan Teknis
Meski praktis hanya tersisa 7 hari lagi dari batas akhir waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Depok seperti yang telah ditegaskan oleh Walikota, namun dari pantauan DepokNet di lapangan, masih banyak kegiatan proyek di kota yang masih berlangsung bahkan ada yang belum dikerjakan sama sekali.
Menyikapi kondisi tersebut, pemantau kegiatan pembangunan kota Depok, Fiqih Nurshalat mengatakan, kegiatan peresmian jembatan jalan Pitara hari ini oleh Walikota Depok sesungguhnya hanya upaya atau strategi Pemkot Depok untuk menutupi fakta masih banyaknya kegiatan proyek pembangunan di kota Depok yang belum selesai hingga batas waktu akhir yang telah ditetapkan.
“Jadi biarpun banyak kegiatan proyek fisik lainnya di Kota Depok Tahun Anggaran 2018 yang belum selesai hingga menjelang akhir tahun. Tapi dengan 1 peresmian saja, seolah-olah akan menutupi pekerjaan lainnya yang belum selesai tersebut. Jadi ini hanya pencitraan dan pahamkan ini (peresmian, red) arahkan kemana?” pungkas Fiqih Nushalat. (AM/CPB/DepokNet)