DEPOKNET – Warga maluku di kota Depok yang tergabung dalam organisasi Maluku Satu Rasa (M1R) – Salam Sarane, menggelar acara Buka Puasa Bersama di komplek Ruko Pesona Khayangan, jalan Juanda – Sukmajaya, Sabtu (18/5/2019).
Acara yang dikemas dengan kegiatan santunan anak yatim ini dihadiri oleh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, Dandim 0508/Depok, Letkol (Inf.) Eka Putra Siregar, Kabag Ops Polres kota Depok, Kompol Hari Agung Julianto didampingi Wakasat Intel, AKP. Sutarno, serta Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi.
Selain itu, turut hadir pula para tokoh masyarakat Maluku yang ada di kota Depok serta beberapa pengurus LSM di kota Depok juga menyempatkan hadir dalam acara yang berlangsung tertib dan lancar.
Disela acara, Ketua M1R – Salam Sarane kota Depok, Ibrahim Ely mengatakan kepada DepokNet, Organisasi M1R sendiri merupakan organisasi yang dibentuk untuk mempererat tali persaudaraan pemuda dan pemudi Maluku dengan menjalin ikatan secara kekeluargaan di seluruh wilayah Jabotabek maupun di Indonesia.
Dijelaskannya, Maluku Satu Rasa – Salam Sarane adalah istilah yang tidak lazim lagi bagi orang Maluku. Istilah ini memiliki makna yakni sebagai identitas budaya yang menjelaskan sistem kepercayaan tradisional di Maluku, selain itu juga sebagai identitas budaya yang menegaskan integritas sebagai orang Maluku.
Salam Sarane jelas Bung Bram sapaan Ketua M1R kota Depok ini, adalah kesatuan jiwa orang Maluku yang menggambarkan ikatan persaudaraan Muslim dan Nasrani yang kuat demi menjaga perdamaian, keharmonisan serta saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain.
“Maluku sudah pernah mengalami 4 tahun lebih kisah kelam perpecahan akibat adanya jentik intoleransi yang menetas saat itu. M1R hadir untuk memastikan tidak terjadi kembali konflik permusuhan di masa yang akan datang, tidak di Indonesia dan kota Depok pada khususnya. Jentik Intoleransi itu akan kami bersihkan,” tegas Ibrahim Ely.
Ibrahim Ely juga menambahkan, organisasi M1R sudah terbentuk di beberapa wilayah di Indonesia khususnya di Jabodetabek, sebagai wadah berkiprah guna mewujudkan pemuda pemudi Maluku satu rasa, tangguh, mandiri, trampil, berakhlak dan berkualitas untuk menjaga keutuhan NKRI serta menjaga, mempererat tali persaudaraan antar pemuda salam sarane berdasarkan Pela gandong.
Dalam acara tersebut, seluruh pengurus M1R – Salam Sarane kota Depok yang mengusung semboyan “iris di kuku, rasa di daging” juga membacakan deklarasi bersama terkait perkembangan sosial politik yang berkembang saat ini pasca Pemilu 2019.
Naskah deklarasi yang berisi 3 poin ini dibacakan oleh Sekretaris M1R, Raymond Louhenapessy dan diikuti seluruh pengurus M1R – Salam Sarane kota Depok. (AM/CPB/DepokNet)
Berikut isi DEKLARASI BERSAMA M1R KOTA DEPOK:
1. Menolak secara tegas gerakan People Power pada tanggal 22 Mei 2019 karena merupakan gerakan inkonstitusional.
2. Salurkan ketidakpuasan terhadap hasil Pemilu Nasional melalui mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan.
3. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. NKRI HARGA MATI.