DEPOKNET – Persikad Depok 1999 akhirnya menutup laga ujicoba terakhir menjelang Liga 3 Regional Jawa Barat Seri 2 dengan kemenangan, di Stadion Mahakam Baktijaya Depok, Kamis (26/10).
Tampil dengan komposisi yang hampir sama saat menghadapi Sukabumi FC di ujicoba pertama, pelatih Mouctar Doucore menempatkan kapten tim Guntur Gunawan Rizal ke posisi aslinya selama ini sebagai Stopper.
Di laga ujicoba melawan Sukabumi FC yang berakhir 0-2 untuk kemenangan tim tamu, Guntur ditempatkan sebagai gelandang bertahan dan tampil kurang maksimal.
Di awal babak pertama, Persikad tampil menekan pertahanan Tira Persikabo U-18, namun masih lemahnya koordinasi serangan Persikad membuat Tira Persikabo mampu meredam serangan-serangan Persikad Depok 1999.
Jala gawang Persikad sempat bergetar menit ke 18 akibat tangkapan kiper Persikad yang kurang cermat, bola yang lepas dari tangkapan kiper berhasil direbut penyerang Tira Persikabo unruk menceploskan bola, untungnya wasit menganulir gol karena menganggap penyerang Tira Persikabo telah berdiri dalam posisi offside.
Di menit ke 32, Persikad tertinggal 0-1 setelah penyerang Tira Persikabo berhasil menuntaskan bola liar di mulut gawang Persikad yang gagal diamankan oleh lini bertahan. Skor 0-1 tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, pelatih berkebangsaan Mali, Mouctar Doucore menurunkan pemain senior Persikad, Anwar yang ditempatkan sebagai striker. Tampilnya Anwar yang berpostur tinggi besar sangat efektif memecahkan konsentrasi lini bertahan Tira Persikabo.
Selain itu, hadirnya Manager baru Persikad Depok 1999, A. Handiyana di tribun utama stadion Mahakam menjelang pluit babak kedua dibunyikan, seperti meniupkan nafas tambahan bagi skuat Serigala Margonda.
Hasilnya, dua gol berhasil diciptakan para penyerang Persikad Depok 1999 di menit 55” dan 68” yang mengubah irama dan ritme permainan kembali dikuasai oleh Persikad hingga wasit meniupkan tanda berakhirnya babak kedua.
Kemenangan laga ujicoba ini pun disyukuri oleh pelatih dan official serta seluruh pemain mengingat hasil negatif dengan kekalahan terus diterima Persikad Depok 1999 selama ini.
“Terima kasih buat Guntur dan Anwar yang telah memberikan motivasi tinggi sebagai senior buat pemain lainnya. Kalian semua tampil luar biasa hari ini. Yang pasti selama kita bermain bola dengan hati, kita pasti akan meraih hasil maksimal,” ucap Mouctar Doucore kepada para pemain.
Kehadiran Manager baru Persikad Depok 1999 juga disebut Mouctar Doucore telah membuat gairah dan semangat baru buat tim khususnya para pemain Persikad Depok 1999.
“Kehadiran Manager baru, Bapak Handiyana membuat gigi kalian (para pemain) kelihatan sekarang. Sebelumnya hampir semua gak pernah keliatan giginya setelah bertanding,” ungkap Pelatih asal Mali dengan nada berkelakar.
Manager Persikad Depok 1999, A Handiyana dalam arahannya mengatakan akan terus menemani Tim Persikad Depok 1999 hingga target juara Grup B dapat diraih.
Pria tampan berwajah mirip artis Korea ini mengatakan dukungannya kepada Persikad hanya bantuan kecil saja. Kalau dihitung nilainya hanya 20 persen, sementara sisanya adalah kerja keras seluruh tim dan pemain, pemain dan official di lapangan.
“Dari saya hanya minta kita semua tetap semangat. Berjuang untuk terus menang dan menang, Insya Alloh saya akan tambahkan bonus lebih besar lagi untuk setiap kemenangan tersebut,” tegas Handiyana. (CPB/DepokNet)