DEPOKNET – Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PPKD) diminta tidak bertindak dan mengambil keputusan sendiri bila menemukan permasalahan atau kasus di lapangan. Namun hendaknya PKD dalam menjalankan tugas di lapangan, selalu berkoordinasi dengan Panitia Pengawas kecamatan (Panwascam).
Hal tersebut disampaikan Ketua Panwaslu kecamatan Cimanggis kota Depok, Khairul Anwar saat melantik Panitia Pengawas Kelurahan/Desa se-Kecamatan Cimanggis pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok tahun 2020, di Telaga Sea Food, Harjamukti, Jumat (13/3/2020).
Bang Iyul sapaan Ketua Panwaslu kecamatan Cimanggis mengatakan, sebagai pengawas di tingkat kelurahan, banyak tugas yang harus diawasi oleh PPKD, mulai dari persiapan pendataan data penduduk calon pemilih pada Pemilukada Depok tahun 2020, hingga proses penghitungan suara 23 September 2020 mendatang.
“Mudah-mudahan mereka mereka ini bisa bekerjasama menjaga integritas untuk tidak memihak kepada salah satu calon dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2020, serta bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Ketua Panwaslu kecamatan Cimanggis, Khairul Anwar.
Dari 6 orang Panwaslu kelurahan se kecamatan Cimanggis yang dilantik, satu orang tampak tidak hadir dalam kegiatan, yakni Dwi Sumarno dari kelurahan Pasir Gunung Selatan.
Terkait kondisi tersebut, Khairul Anwar menjelaskan jika Panwaslu Kelurahan Pasir Gunung Selatan tersebut sedang sakit sehingga tidak bisa menghadiri pelantikan.
“Yang bersangkutan sudah menyampaikan sedang demam tinggi, tapi secepatnya akan kita lantik sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Bawaslu tingkat Kota,” jelasnya
Turut hadir dalam pelantikan, Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Depok, Wili Sumarlin, mewaliki Ketua Bawaslu kota Depok, Luli Barlini yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Wili Sumarlin menyampaikan komposisi Panwaslu Kelurahan se kecamatan Cimanggis yang dilantik terdiri dari 60 persen merupakan anggota baru dan 40 persen adalah anggota lama dalam kegiatan pengawasan Pemilu di kota Depok.
Wili Sumarlin berharap baik anggota lama maupun anggota baru bisa bersinergi dan saling bahu membahu melakukan tugas-tugas pengawasan di lapangan.
“Yang lama dengan pengalaman bisa memberikan bimbingan dan arahan kepada yang baru, yang usianya lebih senior mungkin dalam penggunaan teknologi agak kurang, yang muda bisa memberikan bantuan. Jadi bisa saling melengkapi satu sama lain” ucap Willi Sumarlin.
Yang pasti sebut Willi, modal dasar anggota Panwaslu dalam pelaksanaan tugas pengawasan Pemilukada Depok tahun 2020 adalah Jujur, Adil, Mandiri dan Berintegritas.
“Seluruh anggota wajib memegang teguh modal dasar tersebut, karena tugas-tugas pengawasan sudah ada di depan mata saat ini, yang paling terdekat adalah melakukan pengawasan proses pemutakhiran data pemilih,” ungkapnya. (AM/CPB/DepokNet)