DEPOKNET – Koalisi Gerindra dan PDI Perjuangan kota Depok memastikan tak terpengaruh dengan segala bentuk manuver politik yang dilakukan beberapa partai politik (parpol) menghadapi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok yang akan digelar Desember 2020.
Dinamika politik yang terjadi menjelang Pilkada Depok dan dilakukan para elit parpol dalam membangun komunikasi disikapi santai koalisi Gerindra dan PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mengatakan, Gerindra dan PDI Perjuangan tetap nyaman berkoalisi untuk mengusung pasangan calon Pradi Supriatna dan Afifah Alia.
HTA menyebut wajar segala manuver elit parpol tersebut karena jumlah kursi di parlemennya belum mencukupi untuk mengusung pasangan calon sendiri.
“Wajarlah, kalau mereka jangankan bicara pasangan calon, mikirin kendaraan politiknya saja masih pusing, jadi mereka mencoba melakukan lobby untuk menarik simpati kandidat maupun parpol yang akan diajak berkoalisi,” kata Hendrik Tangke Allo
Ada juga kandidat atau Parpol tertentu yang menurut HTA hanya mencoba peruntungan dengan harapan dapat bargaining politik ataupun mahar politik namun tanpa menyadari kapasitas kandidat serta jumlah kursi parpolnya yang tidak signifikan di parlemen.
“Tapi itulah dinamika yang terjadi, koalisi Gerindra dan PDI Perjuangan tidak terpengaruh dengan apapun yang kawan-kawan parpol lain lakukan, karena jumlah kursi kami sudah lebih dari cukup sehingga kami bisa lebih fokus mempersiapkan pasangan calon kami yakni Pradi-Afifah.” tegasnya. (Ant/DepokNet)