DEPOKNET – Salah satu tokoh berpengaruh di Kota Depok, Acep Azhari akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia. Pria yang akrab disapa Haji Acep itu yakin, keduanya sanggup merubah Depok jauh lebih baik.
Hal itu diungkapkannya saat bertemu Pradi di salah satu kafe di kawasan Grogol, Kecamatan Limo, Depok pada Rabu 23 September 2020. Acep menuturkan, kejahatan ekonomi, sosial, budaya dapat diselesaikan seorang pemimpin yang membela rakyat dengan memberi hukuman bagi yang melanggar.
Begitu juga persoalan korupsi, narkoba, prostitusi dan penyalahgunaan kekuasaan. Menurutnya semua itu dapat selesai ditangan pemimpin yang berani.
“Orang yang berani itu adalah orang yang masih muda usianya, ya beliau ini,” katanya sambil menunjuk Pradi
Acep menyebut, jika ingin berubah maka seseorang harus berkembang. Dan jika itu tidak dilakukan maka hakikatnya orang itu tidak benar-benar berubah.
“Jadi jika kamu ingin hidup, maka kamu harus berkembang dan jika kamu ingin berkembang, kamu harus berubah. Hidup perubahan,” tuturnya disambut riuh tepuk tangan sejumlah tamu yang hadir.
Lebih lanjut Acep menuturkan, Pradi adalah sosok yang tidak mudah bawa perasaan alias baper.
“Dibecandain kaya apapun enjoy-enjoy aja. Itulah yang menjadikan Pradi Supriatna diterima berbagai kalangan, jadi hari ini kita tolak politik baper, kita bangun politik penuh harapan, yang ada di Pradi Supriatna,” ujarnya
Ia menambahkan, tadinya banyak warga yang ingin datang lantaran tahu Pradi akan singgah di kawasan Grogol ini. Namun Acep menahannya karena terkait dengan protokol kesehatan.
“Saya agak susah mengabulkan permohonan untuk warga datang kesini, jangan kan 50 orang, bisa seribu orang yang datang, karena magnet Haji Pradi Supriatna yang begitu kita cintai.” jelas Acep
Hari ini penetapan calon wali kota artinya pantauan peraturan sudah pasti melekat pada masing-masing kandidat.
“Kalau terjadi kerumunan yang melebihi angka nanti bisa jadi gorengan empuk buat calon. Jaga beliau, jangan sampai kita kumpul jadi masalah buat beliau (Pradi),” pungkasnya. (MC/PalaPA/DepokNet)