DEPOKNET – Mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah akhirnya buka-bukaan mengenai pola kepemimpinan PKS selama 15 tahun di kota Depok.
Dalam video berdurasi lebih dari 3 menit dan viral di media sosial, Fahri menyebut selama ini kota Depok dipimpin oleh mereka yang konservatif dan tidak memiliki ide-ide yang terbuka bagi sebuah kota yang modern sekelas Depok.
“Depok itu gudangnya kaum intelektual dan gudangnya orang hebat. Tapi selama ini, kontrol terhadap Depok dilakukan oleh partai (PKS, red) yang cenderung tertutup dan tidak mau terbuka,” ucap Fahri Hamzah
Fahri mengatakan sangat mengenal kota Depok sejak dirinya mulai kuliah di fakultas ekonomi-Universitas Indonesia (UI), dirinya lulus tahun 1997. “Saya mengerti Depok dan saya mengerti kenapa Depok harus berubah,” katanya
Pada saatnya kemudian kata Fahri, hampir selama 15 tahun kepemimpinan di kota Depok, semua Walikota Depok selalu konflik dengan Wakil Walikotanya.
“Dan saudara Pradi itu adalah korban terakhirnya. Saya tau ini karena ada sistem yang tertutup dan tidak menginginkan adanya perubahan,” jelas Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia ini.
Depok menurut Fahri adalah kota metropolitan yang paling luar biasa karena paling dekat dengan ibukota Jakarta. Depok harus menjadi sebuah kota mandiri yang menyebabkan semua warga yang tinggal didalamnya patut berbangga.
“Tidak kemudian Depok di gelayuti persoalan konflik elit, konflik politik, dari Jakarta, tapi kotanya tidak terurus. Tambah kotor, tambah banjir, tambah macet, tambah kumuh dan lain sebagainya,” ucapnya
Untuk itu Fakhri mengajak seluruh warga masyarakat kota Depok pada 9 Desember 2020 untuk memilih Pradi Supriatna dan Afifah Alia agar kedepan kota Depok menjadi kota yang jauh lebih baik.
Pradi dan Afifah menurut Fahri adalah dua tokoh muda yang datang secara sadar untuk mengatasi persoalan lama di Kota Depok. Era baru Depok yang dipimpin oleh semangat kolaboratif, menggabungkan, menyatukan, seluruh potensi yang ada di Kota Depok dari sumber daya manusia, alam, letak, dan strategisnya.
“Dengan demikian, Depok akan mengalami perubahan yang lebih bersih, bebas banjir, lebih metropolis, dan lebih menggambarkan kota yang humanis. Untuk itu saya mengajak masyarakat mendukung Pradi-Afifah pada 9 Desember mendatang.” Tandas sang mantan terindah PKS ini. (CPB/DepokNet)