DEPOKNET – Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Depok, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok resmi mengganti Kompetisi Divisi Utama, Divisi 1 dan Divisi 2 menjadi Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Asosiasi PSSI Kota Depok tahun 2023.
Ketua Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi disela acara Opening Ceremony, Minggu (14/05) di Stadion Merpati, Depok Jaya mengatakan, Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Askot PSSI Kota Depok tahun 2023 sesuai rencana digelar mulai dari 14 Mei hingga 25 Juli 2023.
“Total ada 44 tim yang ambil bagian. Untuk Liga 1 ada 18 tim dan Liga 2 ada 26 tim. Liga 1 dibagi menjadi empat grup dan Liga 2 delapan grup. Dengan jumlah total 84 pertandingan,” jelas Meiyadi Rakasiwi.
“Total ada 44 tim yang ambil bagian. Untuk Liga 1 ada 18 tim dan Liga 2 ada 26 tim. Liga 1 dibagi menjadi empat grup dan Liga 2 delapan grup. Dengan jumlah total 84 pertandingan,” jelas Meiyadi Rakasiwi
Sistem atau skema baru Liga 1 dan Liga 2 untuk gelaran kompetisi tahun 2023 ini kata Meiyadi adalah untuk membangun kompetisi internal Askot PSSI kota Depok agar lebih kompetitif dan menarik lagi dibanding tahun sebelumnya yang menggunakan Divisi 1, Divisi 2, dan Divisi Utama.
Dari total 84 pertandingan baik Liga 1 maupun Liga 2 akan dimainkan di lima stadion atau lapangan sepak bola di Kota Depok, antara lain untuk fase penyisihan grup di Stadion Mahakam, Stadion Sukatani, Lapangan PSP Sawangan dan Lapangan Cipayung. Sementara untuk pembukaan, babak perempat final dan final digelar di Stadion Merpati Depok Jaya.
“Semoga dengan kompetisi yang dijalankan anggota Askot PSSI Depok mampu berproses dan menghasilkan pemain-pemain yang nantinya bisa berprestasi,” ucap Meiyadi.
Pembukaan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Askot PSSI Kota Depok berlangsung meriah dan dibuka secara resmi oleh Walikota Depok, Muhammad Idris. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, Ketua DPRD Kota Depok, Ketua KONI kota Depok, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat serta tamu undangan lainnya.
Walikota Depok dalam sambutannya berharap kompetisi Liga 1 dan 2 dapat menjadi ajang pembinaan bagi para pemain sepakbola Kota Depok, guna meningkatkan keterampilan dan teknis yang dimiliki mereka.
“Kami ingin Askot lebih meningkatkan lagi, khususnya pemain-pemain profesional yang sudah di klub-klub, sehingga mereka bisa masuk ke peringkat yang lebih tinggi lagi. Tapi kalau pemain profesional ini nanti perusahaan, kalau di Pemerintah Kota nanti memfasilitasi untuk acara-acara pembinaan seperti ini,” pungkas M. Idris.(Ant/CPB/DepokNet)