DEPOKNET – Upaya menaikan kualitas dalam hal layanan terhadap pelanggan, PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) terus melakukan inovasi dalam berbagai aspek dalam upaya menaikan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Untuk itu PT. Tirta Asasta Depok bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia meluncurkan Program yang bernama Automatic Meter Reading.
Dalam kerjasamanya ini PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) dan PT. Telkom Indonesia telah melakukan piloting Automatic Meter Reading kepada 1000 pelanggan di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) Kota Depok yang sudah berlangsung pada Juni tahun lalu.
Belum lama ini PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) mendapat kunjungan dari Perumda Tirta Hidayah Bengkulu dan Telkom Witel Bengkulu. Kunjungan yang berlangsung di Aula Kantor Pusat PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) ini guna membahas dan tukar ilmu tentang akurasi dari Automatic Meter Reading.
Senior Manager Bidang Distribusi & Layanan Teknik Asep Wardana Wahyu, ST., dalam sambutannya menyampaikan beberapa uraian perihal masalah akurasi dari Automatic Meter Reading tersebut dan perihal lainnya.
“Perihal keakurasian dari Automatic Meter Reading yang telah diuji coba berdasarkan hasil piloting kepada 1000 pelanggan ini mencapai persentase 97%. Tetapi sisanya bukan berarti tidak akurat,” ungkap Asep Wardana Wahyu.
Dijelaskan Asep, yang membuat tidak akurat dari Automatic Meter Reading sendiri adalah adanya rumah pelanggan yang tidak berpenghuni serta adanya pergeseran alat pengecekan air yang tidak disengaja.
Asep mengatakan, dengan Automatic Meter Reading kita juga bisa mengetahui secara realtime berapa penggunaan air oleh pelanggan tersebut dan pelanggan juga bisa memantau langsung secara realtime melalui aplikasi.
“Diadakannya program ini guna untuk meningkatkan pelayanan dan juga menerapkan teknologi dalam era industri 4.0 dimasa kini. Kita berharap program yang kita berikan kepada 1000 pelanggan ini berhasil, maka kedepannya program ini akan kita perluas lagi sektor cakupannya,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, para pelanggan bisa memonitoring pemakaian air melalui mobile app dan dipantau secara realtime. “Dan bila sewaktu-waktu pelanggan ada yang complain tentang adanya peningkatan konsumsi yang tidak logis, bisa langsung memonitoring via mobile app,” pungkasnya.(Ant/CPB/DepokNet)