Camat Bojongsari, Usman Haliyana
DEPOKNET – entah sudah berapa banyak uang rakyat melalui APBD kota Depok yang dihabiskan tiap tahunnya untuk mendandani jalur Margonda, namun jalur jalan yang disebut banyak pihak merupakan etalasenya kota Depok tetap masih sama, bahkan macet makin tambah terasa terutama saat akhir pekan.
Wajarnya, harus ada terobosan baru agar pergerakan roda ekonomi di kota Depok tidak hanya terpusat di Margonda saja, masih ada ruas jalan di kota Depok yang bisa dimaksimalkan sehingga kawasan bisnis perdagangan dan jasa tidak menumpuk di Margonda.
Jalan raya Bojongsari misalnya yang masuk dalam wilayah kecamatan Bojongsari, bisa di proyeksikan menjadi Margonda Kedua jika melihat kondisi yang ada, dalam artian geliat pertumbuhan ekonomi di Kota Depok bisa dipecah tidak hanya terpusat di Margonda, dan kecamatan Bojongsari memberikan harapan bahwa wilayah ini wajar jika diramalkan bakal menyamai kawasan bisnis Margonda.
Camat Bojongsari, Usman Haliyana menyebutkan, selama ini masyarakat banyak mengenal pusat bisnis dan ekonomi Kota Depok hanya terpusat di Margonda saja. Padahal, wilayahnya juga punya potensi yang cukup besar.
Diuraikannya, keinginannya untuk menjadikan Bojongsari menjadi Margonda Kedua dengan melihat adanya potensi wilayah Kecamatan Bojongsari yang merupakan daerah perlintasan dan perbatasan. Hal yang seharusnya menjadi satu keuntungan tersendiri guna menumbuhkan geliat bisnis dan ekonomi di wilayah tersebut.
Mantan Camat Sawangan dan Cimanggis ini menyebut, ia tengah merancang beberapa fokus kegiatan guna menumbuhkan perekonomian di wilayahnya. dirinya pun optimis, pembangunan ekonomi di wilayah yang dipimpinnya nanti, akan mampu menyamai perekonomian Margonda.
“Kami menilai potensi usaha di Kecamatan Bojongsari sudah mulai banyak mengalami peningkatan dengan berbagai program perekonomian yang ada. Seperti bisnis ikan hias hingga yang terbaru saat ini yakni program menumbuhkan minat bertani buah durian,” jelas Usman
Dalam upaya memajukan potensi lokal di Kecamatan Bojongsari tersebut, kecamatan Bojongsari terus melakukan koordinasi dan bersinergi dengan seluruh lurah dan LPM setempat. Sebab menurutnya, tanpa konsep yang matang dan total dari seluruh stakeholder yang ada, upaya peningkatan ekonomi di wilayahnya tidak akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan tentunya tidak akan tepat sasaran.
Usman Haliyana menyadari, tanpa dukungan dan kerjasama yang erat dari seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, alim ulama, serta stageholder lain yang ada khususnya di Kecamatan Bojongsari, target yang ingin dicapainya tak akan bisa terwujud.
“Untuk mewujudkannya saya tidak bisa bekerja sendirian, butuh dukungan seluruh pihak dan stageholder yang ada, sebab program ini juga bukan punya saya sendirian, tapi program pemerintah kota yang harus melibatkan dan didukung oleh seluruh pihak,” paparnya merendah
Pejabat yang dijuluki sebagai PNS spesialisasi Camat ini meyakini, dengan adanya pemerataan pembangunan yang tersebar itu tentunya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok, serta taraf hidup yang jauh lebih baik dan sejahtera nantinya bakal dirasakan oleh masyarakat di bagian barat kota Depok terutama Sawangan dan Bojongsari.
“Pada gilirannya seluruh masyarakat dapat merasakan pembangunan yang merata, dan dengan usaha semua pihak keinginan untuk mensejahterakan masyarakat kota Depok melalui pemerataan pembangunan bidang ekonomi dan bisnis dapat segera terwujud,” pungkas Usman. (Ant/DepokNet)