DEPOKNET – Asosiasi PSSI) Kota Depok dengan Sekolah Murid Merdeka (SMM) melalui program SMM For Athlete secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama di Sekretariat Askot PSSI Kota Depok, Selasa (27/02/2024).
Menurut Ketua Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi, kerjasama ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para atlet khususnya sepakbola yang menghadapi tantangan akademik dalam mengejar prestasi di dunia sepak bola.
“Kami menyambut baik kerjasama dari berbagai pihak yang ingin mendukung prestasi sepak bola salah satunya SMM ini. Terlebih bagi kami pendidikan akademis bagi atlet juga penting. Atlet memang dapatkan bonus besar namun jika tidak dibekali ilmu maka akan habis begitu saja,” sebut Meiyadi Rakasiwi
Diuraikan Meiyadi, kerjasama ini dipastikan dapat memberikan keuntungan bersama sebab menekuni pendidikan sekaligus menjadi atlet butuh pengorbanan waktu. Selain pengorbanan waktu sambung Meiyadi, manajemen waktu yang baik menjadi penting bagi atlet yang mengejar prestasi dan sekaligus pendidikan.
“Maka SMM ini bisa menjadi solusi bagi atlet karena bisa menyesuaikan dengan latihan atlet,” urainya.
Sementara itu, Head of SMM, Yason Pranata menjelaskan kerjasama ini dilakukan untuk mendukung visi dan misi Askot PSSI dalam memberikan dukungan holistik kepada atlet, termasuk dalam bidang pendidikan.
Program SMM For Athlete hadir sebagai solusi untuk atlet-atlet yang menghadapi tantangan seperti kesulitan mengatur waktu antara pelatihan, pertandingan dan belajar, serta keterbatasan akses akademik.
“Program ini memberikan fleksibilitas bagi para atlet untuk belajar dimana saja dan kapan saja tanpa mengurangi kualitas pendidikan,” ucapnya.
“Akses terhadap Learning Management System (LMS) membantu murid dan orang tua untuk memantau proses belajar-mengajar, tugas dan hasil belajar. Kami memberikan beasiswa uang pangkal gratis hingga beasiswa penuh dalam kerjasama ini,” terang Yason.
Terakhir tambah Yason, besar harapannya melalui kerjasama ini para atlet dapat fokus pada prestasi olahraga mereka tanpa mengorbankan pendidikan. Karena dengan pendidikan yang fleksibel dan sesuai kebutuhan atlet, diharapkan tidak ada lagi kesulitan dalam mengatur jadwal latihan dan pertandingan.
“Dengan kerjasama ini diharapkan para atlet dapat meraih prestasi di bidang olahraga sekaligus memperoleh pendidikan yang berkualitas dan mendukung. Di Depok sendiri ada empat lokasi tatap muka yaitu di Kecamatan Bojongsari, Cimanggis, Pancoran Mas dan Cinere,” pungkasnya.
Sebagai informasi, SMM memiliki lebih dari 40 lokasi tatap muka se-Indonesia. Pembelajaran online melalui LMS memungkinkan akses kapan saja dan di mana saja, sementara akreditasi A memastikan ijazah diakui di semua sekolah hingga universitas. Selain itu, SMM juga menyediakan layanan psikolog khusus untuk mendukung kebutuhan psikologis para atlet. (Ant/CPB/DepokNet)