DEPOKNET – Ketua Umum Partai Gerindra, Letnan Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto menetapkan Mayor Jenderal (Purn.) Sudrajat sebagai kandidat bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Jawa Barat 2018.
Keputusan itu ditandatangani Prabowo di Hambalang, Sentul, Jawa Barat, Kamis (7/12) malam. Dan sesuai rencana, Prabowo akan mengumumkan secara resmi Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra itu, Sabtu (9/12).
Penunjukan Sudrajat, Pria kelahiran Sumedang, 4 Februari 1949 yang merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 1971 untuk maju di Pilgub Jabar merupakan hasil dari seleksi yang diikuti oleh lima orang kader Gerindra, diantaranya Mayjen (Purn) Sudrajat, Agung Suryamal Sutisno, Burhanudin Abdullah, Enjoy Riski, dan Mulyadi. Dari hasil seleksi tersebut, Prabowo lebih condong memilih Sudrajat.
“Dari proses tersebut, hasilnya mengerucut ke nama Pak Sudrajat,” ungkap Ketua Dewan Pengurus Daerah Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, Jumat (8/12).
Dijelaskan oleh Mulyadi, Gerindra akan tetap mencalonkan kadernya maju di Pilgub Jabar. Namun, dirinya menyadari Gerindra tidak bisa mengusung calon tanpa berkoalisi dengan partai lain. Untuk itu disampaikannya, Gerindra akan kembali melakukan penjajakan dengan sejumlah partai, diantaranya PKS dan PAN.
“Kita akan usahakan koalisi di DKI Jakarta kembali terwujud di Jabar, kembali reuni” jelasnya.
Selain akan mencalonkan kadernya, Mulyadi menegaskan, Gerindra akan tetap pada keputusannya untuk mencalonkan Mayjen (Purn.) Sudrajat yang merupakan kader tulen Gerindra sebagai calon Gubernur Jabar.
“Hal itu sudah merupakan parameter-parameter yang ditetapkan Gerindra,” tegasnya.
Mulyadi pun merasa optimis, Gerindra masih bisa berkoalisi dengan partai lain. Sebab katanya, sebelum masa pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum, segala kemungkinan apapun masih bisa terjadi.
Seperti diketahui, koalisi PKS, Demokrat dan PAN hampir bulat untuk mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Malah, koalisi tersebut telah menetapkan jadwal deklarasi bagi pasangan Deddy-Syaikhu, pada 7 Januari2018.
Koalisi lainnya yakni Nasdem, PKB, PPP, dan Golkar juga dipastikan mengusung Walikota Bandung, Ridwan Kamil menjadi Calon Jabar 1, walaupun hingga saat ini belum memutuskan siapa pasangan yang tepat untuk disandingkan dengan Ridwan Kamil.
Dengan ketetapan dari Ketua Umum Gerindra ini, praktis hanya PDI Perjuangan yang belum memutuskan siapa kader yang akan dipilih untuk menjadi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pemilukada Jabar kali ini. Padahal, hanya PDI Perjuangan satu-satunya partai yang bisa langsung mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya, karena memiliki 20 persen jumlah kursi di DPRD Jabar.(Ant/Ad/DepokNet)