DEPOKNET – Pelantikan anggota DPRD kota Depok terpilih 2019-2024 rencananya akan dilaksanakan di gedung DPRD kota Depok, Selasa, 3 September 2019.
Dari pantauan DepokNet di lokasi kegiatan, tampak persiapan acara yang menelan biaya Rp 600 juta sedang berlangsung hingga malam ini.
Bahkan infonya, 50 orang anggota dewan terpilih akan di karantina di salah satu hotel di Margonda raya dan akan bersama-sama menuju gedung DPRD di kawasan GDC esok paginya.
Saat dimintai keterangan terkait persiapan pelantikan, Ketua DPRD kota Depok, Hendrik Tangke Allo menyayangkan anggaran pelantikan yang mencapai Rp 600 juta tersebut
Selain itu, dirinya yang juga akan dilantik kembali bersama 9 anggota dewan terpilih lainnya dari PDI Perjuangan menngaku tidak akan mengambil fasilitas penginapan hotel yang telah disiapkan bagi mereka.
“600 juta itu kalau dipergunakan untuk bangun jalan bisa berapa kilo itu, dan kami tegaskan semua anggota dewan fraksi PDI Perjuangan yang akan dilantik tidak akan mengambil fasilitas menginap,” tegas HTA sapaan akrab ketua DPC PDI Perjuangan kota Depok ini.
Sebab katanya, selain akan menyakiti hati masyarakat, penggunaan APBD kota Depok untuk pelantikan apalagi ada anggaran karantina di hotel berbintang itu dikhawatirkan akan berbenturan dengan aturan.
“Karena anggota dewan yang baru kan belum dilantik, jadi ini menimbulkan pertanyaan, dari pada nantinya akan bermasalah maka kami tidak ambil,” ucap HTA.
Terkait akan segera berakhir jabatan dirinya sebagai ketua DPRD kota Depok periode 2014-2019, dirinya berharap ketua DPRD definitif yang baru nantinya merupakan sosok yang dinamis dan friendly sehingga nantinya bisa menjahit seluruh kekuatan fraksi yang ada di DPRD kota Depok.
“secara pribadi saya mendukung jika saudara Supariyono yang menjadi Ketua DPRD definitif menggantikan saya,” pungkas HTA. (CPB/DepokNet)