DNet Jurnalisme Masyarakat – Kumpulan caleg lintas parpol dan lintas daerah yang menamakan kelompok mereka sebagai Caleg Muda Kader Bangsa membacakan sebuah deklarasi sebagai refleksi jelang peringatan 90 tahun Hari Sumpah Pemuda pada Jumat (5/10) di Diskusi Kopi, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dalam Deklarasi #MudakanIndonesia tersebut, dibahas beberapa problem bangsa yang masih tersisa baik pada tataran makro maupun mikro. “Selain memaparkan permasalahan bangsa yang belum terselesaikan, Caleg Muda Kader Bangsa juga menyatakan sikap terkait komitmen sebagai politisi muda,” ujar Patriot Muslim yang tergabung dalam gerakan tersebut saat dihubungi via telepon.
Adapun isi komitmen dari deklarasi tersebut yaitu setia mengawal Pancasila dan konstitusi Indonesia; berkolaborasi dan sinergis sebagai dasar aktivitas politik; tidak menyebarkan segala bentuk kebohongan atau hoax demi mewujudkan demokrasi yang berkualitas; dan tidak melakukan seluruh bentuk politik transaksional sebagai wujud sikap anti korupsi.
Rahmat Asri Sufa, caleg asal Aceh yang juga menginisiasi gerakan tersebut mengatakan bahwa harapan dari gerakan ini adalah tergeraknya seluruh elemen bangsa baik negara, parpol, caleg, serta masyarakat. “Kami mau menghadirkan optimisme dan iklim positif untuk perbaikan kondisi bangsa,” ujar Rahmat.
Gerakan dan deklarasi ini diinisiasi oleh 30 orang caleg muda dari lintas parpol dan lintas daerah. Mereka yang tampak hadir di antaranya Ela Nofita (Jambi), Rahmat Asri Sufa (Aceh), Patriot Muslim (DKI Jakarta), Alia Noorayu Laksono (DKI Jakarta), Febri Wahyuni Sabran (Sumatera Barat), Yabes Souhally (Maluku), Muhammad Herry Wirawan (Jawa Barat), Juwita Carolin Pasaribu (Sumatera Utara), Daniel Sihotang (Kalimantan Timur), dan lain-lain. (pengirim : aderahmanokay@gmail.com)