DEPOKNET – Setelah jembatan Balongsari di wilayah kelurahan Ratujaya kecamatan Cipayung kota Depok amblas tahun lalu, kini satu jembatan lagi di wilayah kecamatan Pancoran Mas juga mengalami musibah yang sama, Senin (1/05).
Namun bedanya, amblasnya jembatan Pitara yang berlokasi di RT 04/15 kelurahan Pancoran Mas ini langsung direspon cepat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.
Sejak Senin malam, Kepala Dinas PUPR, Drs Manto, M.Si bersama Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan PUPR, Agus Sofan, ST, MT beserta Satgas Dinas PUPR sudah meninjau ke lokasi untuk melihat tingkat kerusakan yang terjadi.
Penyebab amblasnya Jembatan yang dibangun tahun 1982 ini adalah akibat timbunan tanah atau urugan yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan atau biasa disebut oprit jembatan di sisi barat telah terkikis air, hal ini mengakibatkan adanya rongga sehingga akhirnya oprit sisi barat jembatan tersebut amblas.
“Alhamdulillah untuk sisi timur dan badan jembatan sudah dilakukan pengecekan dan kondisinya masih layak,” jelas Manto.
Diterangkannya, proses perbaikan diperkirakan akan berlangsung dua minggu lebih dan dikerjakan secara swakelola dengan menggunakan anggaran dari kegiatan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Estimasi anggaran sendiri adalah sekitar Rp 150 juta-Rp 200 juta, sedangkan untuk materialnya melalui proses Penunjukan Langsung.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dishub, kecamatan, kelurahan serta pihak terkait lainnya, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini, Insya Alloh proses perbaikan cepat selesai dan bisa normal digunakan kembali oleh warga,” ungkap Manto.
Dinas Perhubungan Kota Depok pun langsung melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan yang biasa melintasi jalan tersebut yakni ke arah simpang Kodim kelurahan Mampang kecamatan Pancoran Mas serta jalur alternatif lain salah satunya melalui jalan di depan kantor kelurahan Pancoran Mas. Hal ini dilakukan mengingat jalur jalan Pitara menuju Wadas, dan Jembatan Serong yang melalui jembatan amblas itu terputus total.
Masyarakat yang setiap harinya menggunakan jalur tersebut untuk menuju jalan Margonda, Nusantara, dan Dewi Sartika, termasuk truk pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung pun harus berputar dengan dialihkan melalui simpang Kodim.
Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan Dan Ketertiban pada Dinas Perhubungan kota Depok, Drs Sariyo Sabani, MM mengatakan, untuk masyarakat yang menggunakan angkutan Kota (angkot) D07 jurusan Terminal Depok-Citayem, dibuat transit baik di sisi barat dan timur jembatan. Untuk itu Satgas dinas PUPR telah membuat jembatan penghubung sementara untuk digunakan penumpang angkot.
“Transit untuk D07, nanti disambung,” pungkas Sariyo (AM/Ant/DepokNet)