DEPOKNET – Pernyataan Ketua DPP KNPI, Harris Pertama pada kegiatan pelantikan DPP KNPI di Monumen Serangan Umum Maret di Yogjakarta (23/7) berbuntut pengunduran diri salah satu pengurus DPP KNPI Periode 2022-2025 yang baru dilantik.
Azhar Adam, secara resmi menyatakan pengunduran diri dari kepengurusan DPP KNPI dan tidak akan terkait dengan organisasi sejenis yang banyak berkembang belakangan ini.
Adam sapaan Wakil Ketua Umum DPP KNPI periode 2022-2025 yang baru dilantik ini mengatakan, dirinya secara sadar dan sehat tanpa tekanan dari pihak manapun untuk menyikapi pernyataan dari pengurus DPP Partai GOLKAR yang meminta seluruh kader Partai GOLKAR untuk keluar dari kepengurusan DPP KNPI.
“Untuk itu saya berharap seluruh kader Partai GOLKAR yang masuk dalam kepengurusan KNPI segera mengundurkan diri dan fokus pada proses suksesi Partai GOLKAR dalam mempersiapkan partai menuju momentum Pemilu 2024,” ucap Azhar Adam
Adam yang saat ini diberikan kepercayaan sebagai Sekretaris Badan Saksi Nasional Partai GOLKAR (BSNPG) 2020-2025 dan Ketua Bidang Kaderisasi & Keanggotaan di DPP AMPI 2022-2027 juga menegaskan, tidak pernah menggunakan nama dan jabatan partai yang diembannya untuk mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum DPP KNPI yang merupakan Mazhab Kongres Pemuda/KNPI XV Bogor Jawa Barat dan Ternate Maluku Utara Kongres XVI.
Sebelumnya dalam rekaman video di akhir sambutan pada pelantikan pengurus DPP KNPI, Azhar Adam menyebut Ketua DPP KNPI Harris Pertama dalam sambutannya menegaskan akan melakukan perlawanan kepada Airlangga Hartarto.
“Menyikapi pernyataan Saudara Haris Pertama pada Pelantikan DPP KNPI, sangat mengecewakan dan merupakan pernyataan yang tidak pantas karena mengandung unsur permasalahan antar pribadinya dengan Menteri Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Bapak Airlangga Hartarto,” pungkasnya.(AM/CPB/DepokNet)