DEPOKNET – Polres Metro Depok melaksanakan kegiatan tahap kedua yakni pelimpahan tersangka dan berkas perkara dari penyidik kepada penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Depok terkait kasus pencemaran nama baik politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPRD kota Depok Babai Suhaimi, Selasa (10/6/2020).
menjelaskan, tersangka yang diserahkan kepada Kejari kota Depok adalah atas nama SR yang disangkakan dalam proses penyidikan melanggar pasal 310 ayat 1 atau pasal 311 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Atas pelanggaran pasal itu, tersangka SR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB kota Depok diancam hukuman pidana paling maksimal 4 tahun kurungan penjara.
“Untuk ancaman hukumannya itu paling tinggi di pasal 311 ayat 1 yakni paling maksimal 4 tahun pidana penjara. Untuk pasal 310 ayat 1 itu maksimal 9 bulan,” ungkap Kasintel Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto.
Kasintel Kejari Depok menguraikan, terkait unsur pidana dalam pasal 311 ayat 1 adalah kejahatan menista dengan tulisan terhadap seseorang. Sementara unsur pidana untuk pasal 310 ayat 1 adalah dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan menuduh orang lain itu telah melakukan perbuatan tertentu dengan maksud yang nyata agar tuduhan tersebut diketahui oleh orang banyak karena telah menista dengan tulisan.
“Intinya atau garis besarnya adalah penghinaan,” jelas Herlangga.
Dengan telah diserahkannya tersangka dan barang bukti perkara kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU), selanjutnya akan ditunjuk dua orang JPU untuk mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) kota Depok. Namun tidak dilakukan penahanan terhadap tersangka.
“untuk status penahanan tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukumannya dibawah 5 tahun. Jadi Jaksa berhak untuk tidak menahan karena alasan subyektif dan objektifnya,” ucap Herlambang.
Ada 5 jenis barang bukti yang diserahkan penyidik, salah satunya foto copy (legalisir) surat keterangan bebas narkoba Nomor : 4452/26291/VII/2018 tanggal 20 Juli 2018 atas nama BABAI SUHAIMI, SE dari RSUD Kata Depok.
“Selanjutnya tugas JPU akan merumuskan surat dakwaan dan kemudian dalam waktu yang tidak lama akan diserahkan kepada pihak pengadilan,” tegas Kasintel. (AM/Ant/DepokNet)