DEPOKNET – Polemik terkait penyataan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid yang mengungkap terdapat 70 persen siswi SMP di Kota Depok sudah tidak lagi perawan terus menjadi pembicaraan.
Bukan hanya oleh masyarakat kota Depok, tapi juga warga masyarakat dari luar Depok. Sebagian warga mempertanyakan sumber dari pernyataan Nur Azizah Tamhid tersebut berasal.
Bahkan, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum KAMI ADA, Tatang S.E.,S.H.,M.H.,CPL siap melakukan pelaporan terhadap mantan istri walikota Depok 2005-2015, Nur Mahmudi Ismail itu jika yang bersangkutan tidak bisa membuktikan pernyataannya tersebut.
“itu sumbernya dari mana, hasil survei kah, atau penelitian kah. Oleh lembaga apa, bagaimana metode penelitian atau surveinya, berapa atau siapa saja yang diwawancarai, ini harus jelas. Jangan-jangan yang bersangkutan hanya berdasarkan katanya,” ucap Tatang, Sabtu (26/12/2020)
Tatang menyebut apa yang diungkapkan Nur Azizah Tamhid merupakan persoalan sensitif karena menyangkut beban psikologis yang dihadapi siswi SMP dan SMA di kota Depok.
“70 persen itu angka yang besar loh, lebih dari separo murid perempuan di Depok. Bisa dibayangkan cacian dan hinaan yang akan mereka hadapi kedepan. Apa anggota Dewan PKS itu berfikir sampai kesana saat mengeluarkan statement,” ujarnya
Pengacara muda ini juga sangat menyesalkan pernyataan tersebut keluar dari mulut seorang ibu yang juga mantan ketua tim penggerak PKK kota Depok ketika suaminya memimpin kota Depok selama 10 tahun.
“Jadi jika yang bersangkutan tidak bisa membuktikan sumber pernyataannya tersebut, maka saya akan melakukan pelaporan terkait UU ITE karena sudah menyebarkan kebohongan dan fitnah terhadap para siswi SMP dan SMA sekota Depok,” tegas Tatang.
Untuk diketahui, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid mengungapkan 70 persen siswi SMP di Kota Depok sudah tidak lagi perawan dalam acara Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2020 di Kota Depok, Selasa (22/12/2020).
Menurut kader PKS ini, banyaknya kasus remaja putri di Kota Depok sudah tidak perawan harus segera di atasi karena hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab angka perceraian cukup tinggi di Kota Depok.
“Orangtua memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi anak-anak terjerumus pergaulan seks bebas. Ini harus segera di atasi agar generasi muda Kota Depok berakhlak mulia,” tutur anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kota Depok dan Kota Bekasi ini. (Ant/CPB/DepokNet)