DepokNet – Banyak potensi alam yang di Maluku Utara, namun sangat disayangkan [ptensi tersebut terkesan masih dikelola separuh harga. Padahal jika hal tersebut dikelola secara total hal itu bisa mendongkrang nilai kesejahteraan masyarakat Maluku Utara
Seperti halnya hasil perikanan laut, serta rempah-rempahnya, jelas merupakan harta kekayaan yang luar biasa.
“Ini butuh pola pembangunan yang terintegrasi dari hulu ke hilir” Papar Ade Muhamad Nur, SH.MH salah seorang pengusaha sukses Putra daerah Tidore kepada wartawan di Rum 10, Tidore. Beberapa waktu silam.
Ade Muhamad Nur, SH.MH
Ade menerangkan. Pembuatan pabrik hasil rempah dan tangkapan ikan sudah menjadi keharusan dibangun di Maluku Utara. “Jika pabrik olahan hasil bumi dekat dengan wilayah penghasil, jelas ini dapat memperpendek waktu peroses yang juga dapat memangkas anggaran pendistribusian bahan baku.Yang tak kalah pentingnya kata Ade,hal itu juga dapat menyerap tenaga kerja lokal.
Dapat Lebih jauh Ade menerangkan, Jaringan atau akses bisnis maupun akses ke pemerintah pusat sangat berpengaruh dalam upaya membangun Maluku Utara. Bisa dibayangkan, dimana sekarang ini, Maluku Utara tidak terwakili dalam kabinet pemerintahan pusat.
Dengan kata lain akses atau jaringan antara pusat dan daerah terasa jauh. “Kalau kita mengacu pada UU No 33 tahun 2004, ada baiknya setiap profinsi ada perwakilan di kabinet pusat, sehingga apa yang dibutuhkan oleh daerah jelas nampak dan mudah direalisasikan”, tegas Ade.
Melihat kenyataan demikian, Ade Muhamad Nur akhirnya menetapkan diri untu tampil dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2018 mendatang.
“Upaya mencalonkan diri dan Insya Allah terpilih menjadi Gubernur Maluku Utara adalah upaya untuk memperjuangkan Maluku Utara menuju pada peradaban baru, yakni peradaban yang berpotensi dalam mebangun spirit Maluku Utara yang sadar akan potensi kewilayahannya, serta mampu mengintegrasikan pola pembangunan di wilayahnya sendiri. (andar)