DEPOKNET – Komunitas bhakti sosial Peace Love DPC kota Depok kembali menggelar kegiatan mulia berupa santunan kepada 500 anak yatim piatudi bulan suci Ramadhan 2018.
Selain santunan, Peace Love kota Depok juga merangkai acara dengan penyampaian wakaf 500 Alquran sekaligus buka puasa bersama, Jumat (8/06) di Hotel Santika, Margonda Depok.
Ketua Peace Love DPC kota Depok, En Dwi HN Ajazis BSBS menjelaskan, kegiatan di bulan suci Ramadhan ini adalah yang kedua kali digelar pihaknya setelah sebelumnya juga menggelar kegiatan yang sama tahun 2017 lalu.
“InshaaAlloh ini menjadi kegiatan tahunan kami, dan berharap di tahun mendatang targetnya bisa dua kali lipat dari yang sekarang, mohon doanya dari kawan-kawan sekalian,” ujar Bunda Ajeng, sapaan ketua PeaceLove DPC kota Depok.
Bunda Ajeng menyampaikan, dana yang digunakan untuk kegiatan ini bersumber dari anggota Peace Love sendiriberupa sedekah wajib. Karena katanya, selain event akbar Ramadhan tahunan juga setiap bulannya Peace Love DPC kota Depok melakukan santunan kepada fakir miskin.
“Kita mewajibkan setiap anggota untuk memberikan sedekah wajib. Dana tersebut kita alokasikansetiap bulannya untuk menyantuni fakir miskin. Kita makan siang bareng biasanya dengan yatim piatu, juga ibu-ibu dan janda dhuafa,” ungkapnya.
Ditambahkan Bunda Ajeng, Peace Love DPC kota Depok saat ini sudah beranggotakan 90 orang padahal baru terbentuk satu tahun lalu tepatnya 21 Januari 2017. Untuk kota Depok sendiri merupakan organisasi Cabang ke 11 dari 14 Cabang dengan total anggota mencapai 2500 orang di seluruh Indonesia.
Selain santunan, Peace Love juga melakukan program kegiatan pelatihan-pelatihan, pendirian Rumah Tanfidz, Desa Binaan, Bedah Rumah, Khitanan Massal, serta pada Ramadhan tahun depan berencana menggelar mudik bareng bagi kaum fakir miskin dan dhuafa kota Depok.
Ditanya tentang target utama keberadaan Peace Love di kota Depok, dengan lantang Bunda Ajeng menyebut organisasi ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam memerangi kemiskinan.
“Kalau bukan kita siapa lagi, karena tidak semua warga miskin dan yatim piatu yang berada di Yayasan dan kebanyakan belum terjamah oleh pemerintah kota Depok,” tegasnya.
Diuraikannya, Peace Love Depok memiliki tim khusus untuk mendeteksi masyarakat fakir miskin dan yatim piatu serta dhuafa didaerah atau wilayah kota Depok yang belum tersentuh oleh pemerintah.
“Kami doortodoor ke mereka yang membutuhkan, tim kami akan datang dan mengambil datanya lalumengarahkan santunannya. Jadi tidak melalui yayasan,” jelasnya.(AM/DepokNet)