DEPOKNET – Anggaraan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok telah ditetapkan dalam Perda No 11 tahun 2016. Maka dengan penetapan tersebut, pembangunan Kota Depok untuk tahun 2017 wajibnya telah siap dilaksanakan.
Untuk itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk tahun anggaran 2017 diminta melakukan percepatan seluruh kegiatan pembangunan proyek fisik yang telah dianggarkan. Percepatan itu juga nantinya harus dibarengi dengan kualitas, mutu, dan profesionalitas hasil kerja di lapangan
Hal tersebut disampaikan secara tegas oleh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Dirinya meminta kepada semua kepala OPD untuk bisa melaksanakan proyek pembangunan secepatnya. “Tidak boleh ditunda-tunda,” tegas Pradi, Jumat (3/02)
Disebut Pradi, seluruh rencana kegiatan pembangunan tahun 2017 telah disampaikan kepada pihak kecamatan dan kelurahan melalui Camat dan Lurah selain kepada warga masyarakat tentunya. Untuk itu Pradi menambahkan agar semua pihak dapat mengingatkan dan mengawasi segala bentuk kegiatan sepanjang tahun ini.
Terkait proses lelang pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Depok yang ditangani Badan Layanan Pengadaan (BLP), Pradi juga meminta segera melaksanakan tugasnya. Pasalnya, semakin cepat proses lelang dilaksanakan, maka akan berdampak baik terhadap pelaksanaan pembangunan di kota Depok.
Wakil Walikota Depok yang juga Ketua DPC Partai Gerindra kota Depok ini menyebut, semakin cepat proses lelang selesai, akan membantu rekanan dalam melaksanakan kegiatan di lapangan, sehingga nantinya target kuantitas maupun kualitas pekerjaan dapat terpenuhi dengan maksimal.
“Kita wajib belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kegiatan lelang dan pembangunan infrastruktur jangan digelar menjelang akhir tahun. Paling tidak bulan ketiga atau keempat tahun ini sehingga Rekanan pun juga akan punya waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga mereka tidak akan tergesa-gesa,” ungkap Pradi
Diakhir sambutannya, Wakil Walikota yang sering menggunakan sepeda motor dalam menjalankan tugasnya sehari-hari ini meminta semua jajarannya terlebih pimpinan dinas untuk bertindak tegas dan focus dalam mengawasi pembangunan fisik yang ada.
“Saya tidak mau lagi ada pekerjaan yang dilakukan asal jadi atau tidak profesional sehingga merugikan masyarakat banyak,” pungkasnya (Ant/DepokNet)