DEPOKNET – Pradi Supriatna lahir di Depok, 09 Oktober 1970, adalah seorang pengusaha dan aktifis politik yang menjabat sebagai Wakil Walikota Depok sejak 17 Februari 2016.
Lahir dan dibesarkan di Kota Depok, Jawa Barat. Setelah menempuh pendidikan di Kampus Gunadarma, dan memulai karirnya sebagai seorang pengusaha di Kota Depok. Ia lahir dari keluarga yang sederhana, Ayahnya seorang pensiunan Pertamina.
Pria yang dikenal murah senyum ini memulai pendidikannya di SD Muhamadiyah 1, lulus pada tahun 1983 dan melanjutkan sekolah SMP di SMP 131 Ciganjur Jakarta Selatan, lantas menamatkan SMA di Bunda Kandung pada tahun 1986, serta Pendidikan Sarjana (S1) di Kampus Gunadarma Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika.
Usai menamatkan kuliahnya, dirinya memilih bekerja pada suatu perusahaan, akan tetapi tak bertahan lama, Pradi memutuskan untuk melirik bisnis media, Surat kabar Harian Monitor Depok pun dibeliny pada tahun 2005.
Perjalanan karir politik Pradi Supriatna diawali di Partai Gerindra sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok. Ia mengaku terjun kedalam dunia politik tertarik dengan Figur Pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto. Diakuinya, Prabowo Subianto menjadi tokoh panutan dalam hidupnya, baik karakter, sikap dan ketegasannya membuat pria asal Depok ini terinspirasi untuk menjadi aktivis politik.
Selain aktif sebagai seorang pengusaha sukses, pradi juga aktif di kegiatan sosial di masyarakat, diantaranya sebagai penasehat Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Beji, Kota Depok, Penasehat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok, Wakil Ketua DPD Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Pendiri Majlis Ta’lim At Taubah dan segudang organisasi kemasyarakatan lainnya .
Sukses di dunia bisnis ternyata tak membuat Pradi merasa puas, sempat gagal saat mencalonkan sebagai Wakil Walikota mendampingi Yuyun Wirasaputra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Depok tahun 2010, Pradi kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Depok pada Pemilukada 2015.
Berpasangan dengan calon Walikota, Mohammad Idris, kali ini nasib baik mendatangi dirinya dan berhasil memenangkan Pilkada Depok 2015. Kini Pradi Supriatna setiap hari berkantor di Lantai 2 Kantor Walikota Depok, Jalan Margonda 54 Depok.
Rasanya tak ada yang berubah dari sifatnya, Pradi tetap tampil bersahaja, rendah hati, penampilan dan gaya bicara apa adanya dan tidak pernah di buat-buat. Kedekatannya dengan semua pihak membuat dirinya bisa di terima semua kalangan, baik ormas, LSM, wartawan, TNI dan Polri dirangkul nya tanpa membeda-bedakan kelompok dan golongan.
Terkait kinerja Pradi Supriatna setelah menjadi Wakil Walikota Depok Periode 2015 – 2021 sungguh menarik perhatan publik. Pradi Supriatna dikenal sebagai sosok yang tegas, berani dan anti Korupsi. Satu contoh, kasus pungli pembuatan KTP yang terjadi di Kelurahan Jatijajar beberapa waktu lalu.
Akibat dari perbuatan Oknum PNS nakal tersebut, Pradi tak bisa menahan amarahnya. Dirinya merasa sangat geram atas ulah petugas di kelurahan itu, ia mengaku mendapati langsung adanya praktek pungutan liar yang dilakukan oknum petugas Kelurahan Jatijajar serta sejumlah petugas yang masih menerapkan birokrasi yang bertele-tele dan menyusahkan warga.
Pradi menyebut sudah menegur semua birokrat di Kelurahan Jatijajar karena meremehkan layanan masyarakat. “Mohon ditulis yang besar di media, bahwa birokrasi di kelurahan jatijajar menyusahkan warga. Biar mereka malu dan sadar serta mau memperbaikinya,” kata Pradi kepada DEPOKNET sambil menikmati Kopi Liong kesukaannya
Selain dikenal sebagai sosok yang bersih dan Anti Korupsi , Pradi Supriatna dikenal juga sebagai sosok yang santun. Kini dia mulai menata Birokrasi di Kota Depok untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal dan bersih dari Korupsi.
Keberanian Pradi Supriatna dalam melawan korupsi dan menata birokrasi di Kota Depok semata-mata untuk membenahi Kota Depok yang lebih baik. “Kalau sikap tegasnya melawan korupsi demi kebaikan bersama untuk membangun Kota Depok menjadi lebih baik, kami tentu sangat mendukungnya,” sebut Budianto, warga perumahan Jatijajar.
Walau menjadi Pemimpin untuk terus menjadi contoh dan panutan dalam berbuat kebaikan penuh tantangan, namun selama tidak melanggar konstitusi, tetaplah berkarya Bang Pradi. (DepokNet)