DEPOKNET – Setelah 118 hari lamanya posisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Depok tidak diisi oleh pejabat definitif sejak pejabat Sekda kota Depok lama, Harry Prihanto dicopot oleh Walikota Depok 25 Juli 2017 lalu, hari ini kota Depok kembali memiliki Sekda kota Depok.
Sesuai janjinya, Walikota Depok melantik drg. H. Hardiono, Sp.BM menjadi Sekda kota Depok yang baru bersama 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya setingkat Administrator dan Pengawas di lingkungan pemerintah kota Depok, di Ruang Edelweis, Lantai 5 Balaikota Depok, Selasa (21/11).
Keputusan pengesahan dokter Hardiono sebagai Sekda, ditetapkan dengan surat keputusan Walikota Depok Nomor 821.2/SK/2108/XI/BKPSDM/2017 tertanggal 21 November 2017, sementara keputusan pengesahan 18 ASN lainnya ditetapkan dengan surat keputusan Walikota Nomor 821.2/SK/2109/XI/BKPSDM/2017 dengan tanggal yang sama.
Walikota Depok dalam sambutannya usai melantik 19 ASN tersebut mengatakan, semoga momentum pelantikan kali ini semakin mengokohkan semangat dan meningkatkan motivasi ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemerintah daerah dan masyarakat kota Depok demi terwujudnya kota Depok yang nyaman, unggul, dan religius.
Dijelaskan Mohammad Idris, proses pelantikan Sekda kota Depok telah melalui mekanisme lelang jabatan sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan juga Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Ditambahkannya, dengan telah ditetapkannya jabatan Sekda kota Depok, maka diharapkan penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta pelayanan administrasi seluruh perangkat daerah bisa berjalan lebih baik lagi.
“Untuk itu saya berharap kepada sekretaris daerah dapat segera memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, dan bersama walikota dan wakil walikota dapat merumuskan strategi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan,” ujar Idris.
Kepada pejabat yang dilantik, Idris juga berharap agar masing-masing ASN bisa cepat beradaptasi di tempat tugas yang baru, karena sesuai dengan tuntutan organisasi maka para pejabat harus bisa cepat memahami dan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tantangan yang dihadapi.
Ditanya DepokNet tentang program pertama yang akan dilaksanakannya dalam 100 hari kedepan, drg. Hardiono menyatakan akan melanjutkan program yang sudah ada, dan akan fokus dalam pembahasan anggaran dan evaluasinya, serta persiapan perencanaan program kegiatan dan anggaran tahun 2019.
“Semoga para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Depok semakin profesional dalam membantu dan mendukung tugas Walikota dan Wakil Walikota,” singkat dokter gigi spesialisasi bedah mulut kelahiran 27 Januari 1961 ini.
Moment pelantikan yang sempat diwarnai padamnya listrik saat dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya ini berlangsung khidmat. Turut hadir dalam pelantikan Kepala Kantor Regional III – Badan Kepegawaian Negara, Imas Sukmariah, S.Sos, M.AT dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat, Ir Sumarwan Hadi Sumarto serta para tamu undangan lainnya.(AM/CPB/DepokNet)