DEPOKNET – Guna melatih kemandirian, kedisiplinan, menambah wawasan akan dunia di luar ruangan, serta dapat mencoba berbagai hal-hal baru, SDN Mekarjaya 21 Kota Depok GUDEP 02.141-02.142 menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (PERSAMI), 25-26 Agustus 2018.
Selain itu, Kepala SDN Mekarjaya 21, Nana Marlina mengatakan, kegiatan Persami yang melibatkan siswa siswi kelas 4, 5, dan 6 ini juga untuk membina fisik, melatih pola fikir yang kreatif tanpa merusak lingkungan di sekitar mereka.
“Selain agar mandiri dan berani, juga untuk membina fisik dan pola fikir yang kreatif bagi para murid,” tutur Nana Marlina saat ditemui DEPOKNET, Sabtu (25/8) sore.
Persami yang mengambil tema, “Patuh dan Suka Bermusyawarah, Rela Menolong dan Tabah” ini di isi beragam kegiatan antara lain kegiatan alam terbuka di wilayah sekitar Situ Cilodong, perkemahan dan pentas seni serta api unggun di halaman SDN Mekarjaya 21, Jalan Semar Raya kelurahan Mekarjaya kota Depok.
Kegiatan Persami dimulai pukul 14.00 WIB dimana para peserta melakukan apel di halaman sekolah dan dilanjutkan menuju Situ Cilodong didampingi oleh kakak pembina. Kegiatan di Situ Cilodong sendiri berakhir sekitar pukul 17:00 WIB dan para siswa kembali ke sekolah.
Kegiatan puncak yang tengah berlangsung pada malam hari dimulai pukul 20:00 WIB, membuat para peserta semakin bersemangat untuk mengikuti Pentas Seni dan prosesi penyalaan Api Unggun di halaman sekolah yang cukup meriah.
“Kita juga diminta menyiapkan Yel-Yel Pramuka, dan nanti ada penyalaan Api Unggun,” ungkap Cahaya Permata Belantara Qalbu, siswi Kelas 4 SDN Mekarjaya 21, Sabtu (25/8) malam.
Secara terpisah, Ketua Lembaga Ibu Peduli Pendidikan (LIPPEN) kota Depok, Sika Nofi Yani menjelaskan, kegiatan Persami yang digelar oleh sekolah semestinya dapat membentuk pribadi para Praja Muda Karana yang beriman, bertakwa, memiliki akhlak yang mulia, mempunyai jiwa patriotik, taat terhadap hukum, dan disiplin.
Selain itu juga tambah ibu dua anak ini, Persami dapat membentuk pribadi yang menjunjung tinggi nilai keluhuran bangsa Indonesia, serta memiliki dan menguasai kecakapan hidup.
“Dengan itu semua, diharapkan setiap siswa menjadi kader bangsa yang mampu menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup,” kata Sika.(CPB/DepokNet)