DEPOKNET – Klub sepakbola PERSIKAD 99 FC akan segera mengarungi kompetisi Liga 3 regional Jawa Barat tahun 2019 yang rencananya akan digelar mulai akhir Juli mendatang.
Kompetisi yang akan diikuti klub baru sepakbola di kota Depok ini dipastikan setelah PERSIKAD 99 FC secara resmi mengakuisisi klub MARS GELATIK FC Purwakarta, 21 Mei 2019 lalu.
Ketua sekaligus CEO PERSIKAD 99 FC, Yogi Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah bekerja keras mempersiapkan kerangka Tim untuk mengikuti kompetisi Liga 3 regional Jawa Barat yang merupakan agenda resmi PSSI ini.
“Alhamdulillah kontrak pemain dan pelatih sudah kita rampungkan, intinya kita siap untuk mengikuti kompetisi Liga 3 ini. Tinggal kendala sedikit saja soal lapangan untuk home base,” ungkap Yogi Kurniawan kepada DepokNet, Jumat (31/5/2019)
Yogi menuturkan, pihaknya sejak awal sudah berharap bisa menggunakan stadion Merpati Kota Depok untuk bisa digunakan menjadi Home Base PERSIKAD 99 FC. Namun karena masih belum rampungnya perbaikan lapangan membuat pihaknya mengalihkan ke stadion lain.
“Kita bertanding untuk mengharumkan nama kota Depok dan mengembalikan kejayaan persepakbolaan kota Depok. Untuk itu kami berharap dukungan Pemerintah kota Depok agar berkenan meminjamkan stadion Mahakam untuk home base PERSIKAD 99,” ujar CEO PERSIKAD 99 FC.
Pilihan terhadap stadion Mahakam yang berada di wilayah kecamatan Sukmajaya itu bukan tanpa alasan, karena menurut Yogi stadion Mahakam memenuhi syarat untuk digunakan selama mengarungi kompetisi kasta ke 3 Liga Indonesia nantinya.
“Sebab kita sangat butuh dukungan penuh dari masyarakat Depok saat bertanding terutama pertandingan kandang, hal yang tidak mungkin kita dapatkan jika harus menggunakan stadion home base diluar kota Depok seperti di Cilegon, Bogor atau Purwakarta,” jelasnya.
Diterangkan Yogi, pihaknya sudah mengajukan beberapa kali permohonan kepada Pemerintah Kota Depok untuk bisa diizinkan menggunakan stadion Mahakam, namun hingga saat ini belum juga mendapatkan jawaban pasti.
“Sudah 3 kali kami ajukan permohonan secara lisan, dan 1 kali melalui surat resmi kepada Walikota melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) kota Depok. Tapi jawaban tertulis belum kami dapatkan hanya jawaban lisan yang menyebut kalau Mahakam sedang dalam perawatan,” terangnya.
Namun menurut Yogi, jawaban stadion Mahakam masih dalam perawatan sangatlah aneh mengingat stadion ini sudah beberapa kali digunakan untuk event olahraga sepakbola baik oleh institusi pemerintah maupun klub sepakbola lokal kota Depok.
“Pemkot dalam hal ini Disporyata sendiri sepertinya menganggap Persikad 99 belum resmi sehingga menyerahkan persoalan kepada Askot PSSI Depok. Padahal kami ini sudah sah secara legalitas maupun yang lainnya,” tutur Yogi.
Sambil menunjukan bukti pendirian dan surat-surat perjanjian, CEO PERSIKAD 99 FC ini berkisah bila awalnya PERSIKAD 99 memang ingin mendaftar dulu sebagai klub baru kepada Asprov PSSI Jawa Barat tanpa harus melakukan akuisisi terhadap klub yang sudah terdaftar.
“Tapi itu kita urungkan, sekarang kan kita sudah beli klub dengan mengakuisisi MARS GELATIK FC, jadi nanti jatuhnya cukup buat pemberitahuan untuk domisili saja,” sebut Yogi.
Hingga berita ini diturunkan, belum didapat penjelasan dari pihak Pemerintah Kota Depok terkait permohonan penggunaan stadion Mahakam yang diajukan klub PERSIKAD 99.
Kepala Disporyata kota Depok, Wijayanto masih belum menjawab pesan WhatsApp yang disampaikan DepokNet terkait permasalahan ini. (CPB/DepokNet)