DepokNet – Kesiapan yang matang telah dilakukan oleh pihak SMA Negeri 6 Kota Depok dalam menghadapi Ujian Negara Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diselenggarakan secara serentak pada hari Senin 10 April 2017 medatang.
UNBK nantinya tidak menggunakan PC, ini dikarenakan untuk mengantisipasi kalau terjadi mati lampu saat ujian. “Pada ujuan nanti, kami menggunakan laptop, dimana siswa meminjamkan laptopnya kepada sekolah yang kemudian diinstal oleh pihak sekolah sesuai dengan kebutuhan materi ujian”, terang Sri Irlanda Rini wakil kepala sekolah yang membidangi kurikulum di ruang wakil kepala sekolah.
Sri menerangkan laptop sudah tersedia 220 unit dan jumlah tersebut dianggap cukup untuk memenuhi 10 ruang ujian. “Nantinya ujian dilaksanakan dua sesi dimana dalam satu sesi dilakukan 200 siswa peseerta ujian, kami menyediakan 10 ruang ujian dimana setiap ruangnya dilengkapi dengan 25 unit laptop inklud dengan cadangan”, terangnya.
Di sisi lain Ratna Susanti wakil kepala sekolah yang membidangi kehumasan juga menerangkan, kini pihak sekolah tengah melakukan muhassabah bersama Ustad AAN Ansory yang diikuti oleh seluruh siswa kelas tiga. Kata Ratna, Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan do’a dan persiapan mental bagi par siswa yang akan menempuh ujian. Usai muhassabah dilanjutkan dengan pemberian salam dari para adik kelas ke kakak kelasnya sebagai ‘ritual’ pemberian support kepada kakak kelasnya.
“hal ini sudah menjadi kebiasaan kami yang sudah dilakukan secara rutin saat memasuki ujian akhir, selain untuk mempererat ikatan batin antara sekolah dan siswanya, juga sebagai sarana persiapan mental bagi mereka yang akan menempuh ujian akhir sekolahnya”, terang Ratna.
Pada kesempatan itu Ratna juga menerangkan prestasi sekolahnya terkait kesuksesan anak didiknya yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri. Ratna mengabarkan, di tahun lalu 50 % anak didiknya berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Dia berharap di tahun ini jumlah siswanya yang diterima di PTN akan meningkat. (Jat/Briel- depoknet)