DEPOKNET – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 kota Depok akhirnya menjelaskan terkait informasi yang mengatakan adanya pungutan yang tidak sesuai kesepakatan dalam kegiatan wisata budaya Goes To Jogyakarta yang diadakan sekolah tersebut.
Kepala SMP 4 Negeri kota Depok, Hudaya mengungkapkan, sesungguhnya biaya yang dikenakan kepada setiap siswa yang ingin ikut kegiatan, sudah disepakati bersama baik oleh pihak sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa.
“Semua sudah disampaikan informasinya oleh pihak sekolah khususnya kepada Orangtua siswa, dan semua bisa menerima, yang diungkap Orangtua siswa di medsos itu hanya persoalan missed komunikasi saja,” ungkap Hudaya kepada depoknet.com, Jumat (13/12).
Hudaya juga menerangkan, Orangtua siswa yang menyebarkan informasi melalui media sosial terkait adanya kelebihan biaya sebesar Rp 150.000,- yang disebut tidak jelas penggunaannya itu telah menyadari kekeliruannya.
Dituturkannya, setelah dijelaskan kepada orangtua siswa tersebut, dengan sendirinya orantua siswa tersebut memahami karena ternyata ada salah komunikasi. Sebab semua yang disampaikan oleh sekolah sudah diterima kepada pihak orangtua siswa.
“Beliau (Orangtua siswa) juga bilang masalah keterkaitan dengan pihak luar kepada pihak sekolah, akan dihadapi langsung oleh beliau karena memang kesalahannya sendiri dalam memberikan informasi,” ujar Hudaya
Hudaya juga mengatakan kegiatan wisata budaya Goes To Jogyakarta itu bukanlah kegiatan yang bersifat wajib bagi siswa, kegiatan tersebut hanya kegiatan liburan bersama dengan teman-teman sekelas (Class Mate).
Terkait waktu pelaksanaan yang bersamaan dengan kegiatan perayaann Natal bagi siswa/siswi yang beragama Nasrani, diakui Hudaya memang tidak bisa dihindari mengingat pihak panitia dan travel sudah menentukan pelaksanaan selama 4 hari dari 26-30 Desember 2019.
“Memang dapatnya tanggal segitu dari panitia dan pihak travel. Intinya yang bisa melaksanakan atau mengikuti silahkan, dan yang tidak bisa juga gak apa-apa,” tegasnya
Diterangkan juga oleh Kepsek SMP 4 Depok ini, antusias siswa pun cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut, jumlah siswa yang akan ikut kegiatan ini sejumlah 233 siswa dari 396 siswa.
“Untuk pembayarannya pun bisa dicicil, cuma kan banyak Orangtua siswa yang inginnya langsung bayar semuanya saja,” pungkas Hudaya. (Ant/DepokNet)