DEPOKNET – Bencana gempa 5,6 magnitudo yang menimpa Kabupaten Cianjur (21/11/2022) bukan hanya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun banyak pula infrastruktur umum yang rusak, salah satunya pipa air bersih yang berada di wilayah Kecamatan Pacet.
PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) pun tergerak melakukan upaya bantuan agar aliran air bersih di Kecamatan Pacet tersebut dapat kembali berjalan normal.
Direktur Utama (Dirut) PT Tirta Asasta, Muhammad Olik Abdul Holik mengatakan, pihaknya akan menyambungkan kembali pipa air yang terputus tersebut. Hal itu dilakukan agar warga yang akses airnya terputus bisa kembali mendapatkan aliran air bersih.
“Kami sudah mengirimkan pipa tersebut. Sebelumnya tim sudah melakukan survei hingga rencana kerja. Dari sumber air ke desa itu sepanjang 4 km dan yang rusak karena gempa sepanjang 1 km,” sebut Olik
Dijelaskan Olik, perbaikan dan pemasangan pipa akan langsung dikerjakan kurang lebih selama satu minggu. Dimana pemberian pipa ini juga melengkapi berbagai bantuan yang sudah diberikan oleh PT Tirta Asasta Depok bersama Pemerintah Kota Depok.
Seperti diketahui, PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) yang bergerak dibidang air bersih telah mengunjungi lokasi terdampak gempa 5,6 magnitudo di Cianjur sejak 24 November 2022.
PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) tergabung dalam Tim Depok Peduli Cianjur bersama dengan Pemerintah Kota Depok dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Kota Depok lainnya seperti Baznas, PMI Depok, Damkar Depok dan Kwarcab Pramuka Depok dalam upaya membantu korban terdampak.
M. Olik Abdul Holik menambahkan, sebelumnya telah terkumpul donasi dari jajaran direksi beserta dewan komisaris dan seluruh pegawai PT Tirta Asasta Depok yakni uang sebesar Rp 36 juta, air mineral 600ml sebanyak 100 dus, serta air galon sebanyak 30 buah.
“Semuanya kemudian diserahkan melalui Posko Depok Peduli Gempa Cianjur. Kami juga sertakan 1 unit mobil tangki dan 2 kendaraan 4×4, disertai 7 personil yang bersiaga untuk mendistribusikan air bersih dengan kapasitas 16.000 liter dan juga pipa sepanjang 1 km senilai Rp 50 juta,” jelasnya.
Adapun untuk mobil tangki yang diterjunkan, akan bersiaga selama seminggu atau lebih apabila memang dibutuhkan di lokasi bencana.
Olik berharap, setiap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa. Terutama untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lokasi bencana.
“Kami turut berduka cita atas musibah gempa di Cianjur. Atas arahan Wali Kota Depok, Wakil Wali Kota Depok, Sekda Kota Depok, kami turut memberikan bantuan untuk meringankan duka warga yang terdampak gempa Cianjur,” pungkasnya. (Ant/CPB/DepokNet)