DEPOKNET – Pengurus DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Depok, Andi Rudini Lumban Gaol akhirnya melaporkan kepada Kepolisian Resort kota Depok kejadian kekerasan yang menimpa dirinya saat mengajukan protes dan keberatan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cinere kota Depok, Rabu (1/4/2019).
Andi diketahui menyampaikan keberatan pada kegiatan rekapitulasi penghitungan suara yang digelar di kantor PPK Cinere, Rabu (1/4/2019) setelah upayanya untuk mendapatkan dokumen formulir model DAA1 salinan dipersulit oleh pihak PPK Cinere.
Padahal menurut Andi, sudah ditetapkan dalam aturan bahwa seluruh peserta pemilu 2019 khususnya partai politik berhak untuk menerima dokumen DAA1 salinan tersebut.
“Tanggal 16 April kami sudah melakukan pertemuan dengan ketua KPU Depok, sudah disampaikan bahwa semua partai berhak untuk menerima salinan DAA1 itu,” sebut Andi
Alih-alih mendapatkan dokumen yang dimintanya, protes keberatan Wakil Ketua DPD PSI kota Depok ini malah berujung pada tindakan persekusi terhadap dirinya.
Andi mengalami sakit dan luka cakar pada bagian leher sebelah kanan akibat persekusi tersebut sebelum akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian setempat yang berjaga di lokasi rekapitulasi penghitungan suara.
Dalam Surat Laporan Pengaduan Andi Rudini Lumban Gaol bernomor STPLP/1008/K/V/2019/PMJ/Resta Depok disebutkan, pelaku diduga melakukan tindak pidana penganiayaan seperti yang tertuang dalam Pasal 351 KUHP dan dapat diancam dengan hukuman kurungan penjara selama 2 tahun 8 bulan.
Terpisah, kader PSI Kota Depok, Jhon Sriven menyesalkan dan mengutuk keras tindakan persekusi yang dialami oleh Andi Rudini Lumban Gaol.
Jhon Sriven yang juga Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Depok-Bekasi ini menyesalkan munculnya stigmatisasi rasial yang diarahkan kepada Andi Rudini Lumban Gaol saat mengalami persekusi.
“Saya mengutuk keras kejadian ini. Namun yang lebih bikin saya sangat miris adalah budaya politik kita yang masih menggunakan racial stigmatizing dalam merespon lawan politik,” ungkap Jhon Sriven.
Sebab kata Jhon, dari pengamatan video kejadian yang telah beredar luas, tampak ada orang yang meneriakkan “kalau didikan Yahudi yaa kayak gitu” kepada Andi dan anggota PSI lainnya di lokasi.
“Padahal orang yang diteriaki adalah seorang muslim yang barang tentu turut mengutuk pendudukan Israel atas Palestina,” sebut Jhon Sriven.
Jhon Sriven beserta pengurus PSI Depok juga meminta agar aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini serta menangkap pelaku persekusi yang dilakukan terhadap Andi Rudini Lumban Gaol. (Ant/CPB/DepokNet)