depoknet.com – Sungai Cikeas yang membentang dari wilayah Tapos Depok hingga Gunung Putri Bogor, kerap kali meresahkan warga sekitar. Pasalnya di beberapa bagiannya rawan longsor.
” Warga Tapos ingin Pemerintah pusat dan Daerah memperhatikan kondisi Sungai Cikeas yang rawan banjir karena di sejumlah lokasi sepanjang sungai rawan longsor,” ujar Rohim LPM kelurahan Tapos.
Sebenarnya bukan hanya Pemkot, pengembang seperti Agung Podomoro juga harus ikut bertanggungjawab, dia akan membangun disejumlah wilayah sekitar kali Cikeas .
” Jika banjir melanda kan ikut merasakan, jadi wajar kalau Agung Podomoro ikut membantu penuraban Sungai Cikeas. Karena sungai cukup panjang wajar jika pemerintah juga dibantu demi keperluan bersama,” ujarnya.
Selain mempermasalahkan Sungai Cikeas, jembatan yang di buat warga untuk menghubungkan wilayah Tapos dengan Bojong Nangka, kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, juga harus dipertahankan bahkan kalau bisa diperbaiki agar lebih kokoh.
” Jangan sampai jembatan itu ditutup pengembang . Itu jalan alternatif warga untuk ke Gunung Putri, jika harus memutar maka jarak tempuh bisa 20 km memutar di Cibinong, itu akan menyusahkan warga,” paparnya.
Menurut Rohim, jembatan itu seharusnya diperlebar dan di permanen agar lebih nyaman.
Senada dengan LPM , Abdul Mutholib, camat Tapos, juga setuju dengan keinginan warga untuk menurab sungai Cikeas.
” Proposal yang disampaikan sudah saya tandatangani. Jika biayanya terlalu besar lantaran sungai ini panjang dari Cimpaeun, Tapos hingga Gunung Putri, mungkin pemerintah bisa melakukannya bertahap,” ujarnya.
Abdul Mutholib pun menjabarkan, penurapan dilakukan berdasarkan prioritas wilayah yang rawan longsor dulu.
Terkait jembatan, ia menyarankan diadakan pembicaraan dulu, jika tidak ada pihak yang berniat menutup akses tentunya bisa fokus dengan mengupayakan perbaikan jembatan.
” Jika ada yang ingin menutup akses penghubung tersebut pemerintah akan memfasilitasi kedua pihak. Karena kita menyadari pentingnya akses jalan tersebut t bagi warga Cimpaeun – Tapos ke Gunung Putri dan sebaliknya,” pungkasnya. (DT)