DEPOKNET – Pencuri motor kembali beraksi di lingkungan kantor Walikota Depok. Kali ini yang disasar adalah motor milik peliput DepokNet.Com, Hendra Agus, warga kelurahan Mekarsari Cimanggis.
Menurut pengakuan Hendra Agus, dirinya yang datang hendak meliput kegiatan pagelaran Bocah Depok Ngumpul di lapangan upacara Balaikota Depok itu, masuk Pukul 11:00 WIB di lokasi lahan parkir khusus motor yang berada di depan kantor pelayanan Pajak Bumi & Bangunan (PBB).
“Saya masuk kira-kira jam 11, posisinya banyak motor pengunjung lainnya juga disana, hanya memang tidak ada petugas Dishub yang biasanya berjaga di parkiran itu, jadinya saya tidak terima tiket parkir,” ujar Hendra Agus.
Setelah menyelesaikan tugas peliputan, Hendra Agus yang bergegas ingin segera mengedit hasil liputannya dikagetkan karena motor yang di parkirnya dalam kondisi raib dan hanya tersisa Helm saja tak jauh dari tempat dia memarkir motor.
“Jam 13:30 saya ingin pulang, tapi motor sudah gak ada hanya disisain helm aja. Padahal stang saya kunci,” terangnya.
Dirinya pun bergegas melaporkan kejadian hilangnya motor tersebut kepada petugas Satpol PP di Balaikota Depok. Oleh petugas dirinya disarankan untuk melihat tayangan rekaman CCTV ke Diskominfo agar bisa mengetahui siapa pelaku pencurian tersebut.
“Tapi ternyata harus ke bagian umum, sementara semua libur Natal dan baru hari rabu pada masuk kantor,” jelasnya usai membuat laporan kehilangan di Polres Depok.
Menurut Hendra Agus, petugas Satpol PP juga merasa aneh karena tidak ada petugas dari Dinas Perhubungan kota Depok yang berjaga di lahan parkir padahal ada acara besar di Balaikota dan dihadiri Walikota serta Wakil Walikota pada hari itu.
“Itu juga di komplain oleh petugas Satpol PP, ada acara kok gak ada petugas Dishub yang jaga parkir. Selain itu katanya lagi, ada beberapa CCTV yang rusak atau tidak aktif di lingkungan balaikota,” tutur Hendra Agus menirukan penjelasan petugas Satpol PP.
Petugas Dishub Libur Sabtu dan Minggu
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Depok, Dadang Wihana menerangkan bahwa mulai Januari 2019 semua kendaraan yang parkir di Balaikota akan masuk di gedung parkir, sedangkan untuk kendaraan roda dua bisa di gedung dibaleka dan di gedung parkir.
“Untuk mobil semua di gedung parkir, kecuali kendaraan dinas bisa di basement dibaleka sesuai lokasi yang sudah ditetapkan,” jelas Dadang Wihana.
Menyikapi tidak adanya petugas Dishub yang berjaga di tempat parkir Balaikota meskipun ada kegiatan besar yang dihadiri Walikota dan Wakil Walikota pada Minggu hari itu, Dadang menyatakan bahwa Petugas Dishub tidak melayani parkir pada hari libur (Sabtu dan Minggu).
“Saat ini Dishub baru melayani parkir di balaikota dari Senin sampai dengan Jum’at,” terangnya.
Selain itu, Kadishub juga menerangkan lahan parkir di depan kantor pelayanan PBB yang digunakan Hendra Agus itu hanya diperuntukan khusus untuk perempuan, difabel dan lansia. “Padahal dalam prakteknya, parkiran di depan kantor PBB dan ULP kota Depok itu setiap harinya selalu campur aduk bukan hanya untuk perempuan, difabel dan lansia saja. Dan itu di biarkan oleh petugas Dishub yang berjaga disana,” ucap Andre Monet, yang setiap kali ke Balaikota selalu memarkir motornya di lahan parkir tersebut. (Ant/DepokNet)