DEPOKNET – Water tank berkapasitas 10 juta liter milik PT Tirta Asasta Depok akan dioperasikan di pertengahan tahun 2024. Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok, M Olik Abdul Holik mengatakan, saat ini pihaknya dalam tahap penyempurnaan water tank tersebut.
“Water tank ini sangat kuat dan sudah dilakukan kajian oleh tim dari UI, saat ini kami tengah melakukan perbaikan setelah itu kami evaluasi, setelah oke kami segera operasikan, Insya Allah tahun depan sudah beroperasi,” ungkap M. Olik
Dijelaskan Olik, sebelum membangun water tank berkapasitas 10 juta liter tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai macam kajian termasuk izin lingkungan kepada warga. Hal itu dimaksudkan agar bangunan water tank berkualitas dan keamanannya terjamin.
“Bahkan water tank yang kami bangun ini anti gempa hingga 9 skala richter (SR), jadi sangat aman. Kami tidak menyiapkan musibah maupun terror kepada warga, Insya Allah water tank ini sangat kuat,” tegas M. Olik
Namun begitu, pihaknya tetap menyiapkan mitigasi jika terjadi bencana yang menyebabkan water tank bocor, seperti membuat dua saluran air yang langsung ke Kali Ciliwung dan pemagaran di sekeliling lokasi water tank.
Lebih lanjut ia mengatakan, meski saat ini terjadi keretakan halus di lantai water tank, namun hal itu tidak berbahaya.
“Ada semacam retak rambut, itu tidak membahayakan. Dari itu kami langsung melakukan perbaikan. Intinya kami tidak akan mengoperasikan water tank ini sampai betul-betul sempurna,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Operasional PT Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman menambahkan, water tank yang dibangun di wilayah Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, juga dipastikan tahan gempa.
Hal itu berkaca pada kejadian gempa di Palu sekuat 7,7 SR beberapa tahun lalu, dimana bangunan water tank seperti yang dimiliki PT Tirta Asasta Depok saat ini tidak hancur dan masih utuh.
“Water tank yang kami miliki merupakan produksi dari Inggris dengan kapasitas 10.000 M3 atau 10 juta liter. Material yang terpasang baik dari silent hingga baut-bautnya merupakan impor dari Amerika. Begitu juga dengan spesifikasinya, water tank ini sudah memperhitungkan kekuatan guncangan gempa,” urai Sudirman meyakinkan.
Selain itu tandas Sudirman, kecepatan angin juga sudah diperhitungkan termasuk ketebalan plat water tank yang telah berstandar internasional dengan ketebalan bervariasi mulai dari 3.0mm bagian atas hingga 16.0mm pada bagian bawah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa water tank yang dibangun tidak mengundang sambaran petir dan sebagai medan magnet.
“Setelah kami lakukan kajian independent di luar pabrikan, harusnya dengan beban 10 juta liter ini, water tank memiliki ketahanan 225 MPa. Namun setelah diuji water tank milik kami mencapai 340 MPa, artinya speknya melebihi beban itu sendiri,” pungkasnya. (AM/CPB/DepokNet)