DEPOKNET – Meskipun ajang pemilihan legislatif (Pileg) baru akan dimulai 2019, namun penjaringan bakal calon legislatif 2019 sudah mulai dilakukan oleh beberapa partai politik yang ada, salah satunya Partai Golongan Karya (Golkar) kota Depok.
Partai berlambang pohon beringin ini sudah langsung pasang kuda-kuda dengan melakukan proses pendaftaran bakal calon (balon) anggota Legislatif 2019-2024, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota Depok.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, dr Farabi A Rafiq mengatakan pendaftaran bacaleg Golkar Depok digelar setelah pihaknya mendapat arahan dan keputusan dari hasil rapat Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) DPD Partai Golkar Jawa Barat.
“Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Mei dan akan ditutup 27 Juli 2017, untuk itu kami persilahkan kepada siapapun yang berminat mencalonkan diri melalui partai Golkar untuk mendaftar,” sebut Farabi
Para pendaftar nantinya akan diberikan persyaratan sesuai Undang-Undang Pemilu dan harus menyanggupinya, termasuk persyaratan khusus yang memang dimasukkan dalam item persyaratan sebagai bacaleg partai Golkar kota Depok.
“ini tidak dipungut biaya apapun, yang pasti sesuai Undang-Undang Pemilu salah satunya harus bersih dan bebas narkoba,” ujar Ketua BAPPILU DPD Partai Golkar Kota Depok, Poltak Hutagaol
Poltak juga menyebut persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh pada pendaftar yang ingin menggunakan kereta Golkar sebagai “tunggangan” menuju kursi Legislatif. Satu diantaranya yang cukup menarik adalah syarat tidak boleh beristri dua atau poligami saat menjadi Anggota Legislatif nantinya.
“Itu salah satu yang ditekankan oleh DPD Jawa Barat, nantinya akan diminta membuat Pakta Integritas untuk tidak beristri dua atau poligami, selain tentunya komitmen total bersedia memperjuangkan aspirasi masyarakat bila terpilih,” papar bekas Ketua Harian DPD Golkar Depok era kepemimpinan Babai Suhaemi ini.
Ditambahkan Poltak, para bacaleg yang mendaftar selanjutnya akan diberi bimbingan teknis dan pembinaan politik sehingga diharapkan dapat menerapkan karakter politik yang bermartabat, santun dan amanah sesuai semangat dan cita-cita partai Golkar. (Ant/DepokNet)