DEPOKNET – Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019, Batalyon Kavaleri (Yonkav) 1/Kostrad menggelar latihan pengamanan Pemilu 2019 di markas Yonkav 1/Kostrad, Cimanggis Depok, Kamis (7/02/2018).
Latihan pengamanan tersebut juga turut mengundang instansi-instansi yang berada disekitar wilayah kota Depok diantaranya Pemkot Depok, Brigade Infantri 17, Kompi Kavaleri Pengintai 1, PMI Depok, KPU Depok dan Brimob sebagai pemberi materi dan pelatihan.
“Hari ini pemberian pelajaran teori dan juga praktek. dan besok (Jumat, red) kita akan laksanakan aplikasi di lapangan berupa latihan pengamanan objek vital yakni di Kantor KPU Depok,” jelas Lettu. Derry Harnanda, Pasiops Yonkav 1/Kostrad.
Diungkapkan Lettu Derry, aplikasi lapangan akan dilaksanakan sesuai mekanisme pengamanan lapangan dari mulai urutan pengamanan objek vital yakni kantor KPU Depok juga langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pasca Pemilu.
“Disitu nanti akan kita laksanakan prosedur dan mekanisme dari mulai instansi Polisi melakukan pengamanan, sampai nanti kita buat skenario seakan ada ancaman atau demonstrasi masyarakat yang tidak puas dan juga prosedur pengerahan pasukan dari TNI,” ungkap Lettu Derry.
Total pasukan yang dikerahkan sendiri dalam pelatihan pengamanan Pemilu 2019 di kota Depok ini berjumlah 393 orang yang merupakan personil gabungan seluruh instansi yang melakukan latihan pengamanan Pemilu ini baik teori maupun praktek lapangan.
TNI dan juga Polri sendiri sesuai perintah komando pimpinan sudah menyiapkan personil untuk digerakan dimanapun dan kapanpun serta dalam situasi apapun di kota Depok.
Diuraikan dengan jelas oleh Lettu Derry, TNI dan Polri di kota Depok sudah menyiapkan 2 Satuan Setingkat Kompi atau SSK dengan tiap SSK berjumlah 100 orang personil.
“Jadi, dalam pelaksanaan aplikasi besok di kantor KPU, kita aplikasi bahwasanya itu adalah suatu perkembangan situasi yang ada di lapangan, dan kita siap mengerahkan personil semaksimal mungkin,” tegasnya.
Lettu Derry tidak bisa memastikan apakah akan ada penambahan personil pasukan untuk melakukan pengamanan Pemilu kali ini, namun dari yang ada atau telah disiapkan saat ini merupakan jumlah standar pengerahan pasukan.
“Penambahan pasukan itu pasti ada namun mengikuti perkembangan situasi yang ada. Tapi sejauh ini Depok masih kondusif dan aman, Inshaa Alloh,” tutur Lettu Derry. (AM/CPB/DepokNet)